TELUK KUANTAN (HR)-Kepala Dinas Peternakan, Masri menyatakan, masyarakat Kuantan Singingi berkeinginan untuk beternak. Namun, tidak memiliki modal cukup untuk membeli ternak.
"Karena itu, Pemkab setiap tahun selalu mengadakan bantuan ternak ke masyarakat dan sangat minim," ujar Masri dihadapan Komisi B DPRD Riau, Selasa (13/1).
Tingginya keinginan masyarakat beternak, tercermin dari proposal yang masuk. Hampir setiap hari ada masyarakat yang mengatasnamakan kelompok meminta bantuan ternak sapi. Dan lagi-lagi, terkendala dana. Tahun ini saja, hanya mampu menganggarkan 22 ekor. "Padahal, satu kelompok tersebut beranggotakan 30 orang. Bahkan, saat ini sudah ada daftar tunggu penerima bantuan. Ini sangat sulit bagi kami," lanjut Masri.
Untuk itu, Disnak berharap pemerintah Provinsi ikut andil dalam hal ini. Sebetulnya sudah dua kali Pemprov Riau tidak merealisasikan bantuan ternak. Pada tahun 2013 lalu, seharusnya peternak sudah menerima bantuan, namun tidak ada. Selanjutnya, dijanjikan tahun 2014, tapi hingga sekarang tidak ada.
"Ini memang proram provinsi, tapi tahun-tahun berikutnya jangan terulang lagi. Masyarakat sangat antusias untuk beternak," ujar Masri. (mg2)