BANGKINANG (HR)-Pihak Kementerian Pertanian dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Kampar untuk meninjau kawasan yang dibuat sebagai percontohan program ketahanan pangan dan energi.
"Dijadwalkan pihak Kementan akan datang pada Rabu (5/8)," ujar Bupati Kampar Jefry Noer lewat sambungan telepon, Selasa (4/8).
Kepala Bagian Humas Pemda Kampar Sabaruddin mengatakan, pihaknya telah menerima informasi berkaitan dengan rencana kunjungan rombongan tim Kementan itu.
"Yang pasti tujuan utama adalah meninjau lokasi Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) yang berlokasi di Kubang Jaya, Siak Hulu," katanya.
Sebelumnya pihak Kementerian Pertanian berencana kembali memberikan perhatian khusus untuk Kabupaten Kampar. Setelah pengucuran APBN sebesar Rp500 juta pada awal tahun, kedepan lewat anggaran perubahan, disiapkan dana senilai Rp2,25 miliar untuk pengembangan potensi bawang merah.
"Pemerintah pusat betul-betul merespons apa yang telah dilakukan Bupati Jefry Noer karena sangat luar biasa dalam upaya mensejahterakan masyarakatnya dan ini menjadi pertimbangan kami untuk memberikan bantuan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Holtikultura Dr.Ir.Yul Bahar dari Kementan.
Menurut dia, Kabupaten Kampar bisa menjadi penyuplai bawang untuk daerah Sumatera bagian timur, yang selama ini didatangkandari Brebes dan Cirebon.
"Kementerian dan jajarannya komit untuk membantu Kampar, mengembalikan kembali kejayaan jeruk manis seperti pada tahun 1980 dulu, dimana Kampar sebagai pemasok jeruk terbesar sampai ke Pulau Jawa dan daerah lainnya," kata Yul.
Semua pihak harus meningkatkan kualitas produk, untuk membangkitkan batang terendam, nantinya Kampar bisa berjaya dengan jeruk dan bawangnya.
Untuk itu, lanjut dia, petani diminta serius dan fokus, ikutilah pelatihan yang diprogramkan Bupati Jefry Noer agar dapat diaplikasikan pada pertanian dan gunakanlah bantuan yang diberikan ini sebaik-baiknya.(adv/humas)