BANGKINANG (HR)-Pemerintah Kabupaten Kampar menyatakan siap untuk memberikan dukungan pendanaan berkaitan dengan pemindahaan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dari Kabupaten Rokan Hilir ke wilayah yang berdampingan dengan Pekanbaru itu.
"Pemda Kampar pada intinya sangat serius dan senantiasa siap dalam segi apapun termasuk pendanaanya. Bahkan kami telah menyiapkan lahan yang strategis," kata Bupati Kampar Jefry Noer kepada wartawan, Senin (3/8) sore.
Pernyataan Jefry adalah tanggapan serius atas banyaknya dukungan dari berbagai pihak baik legislator maupun pemerintah pusat yang menginginkan agar Kampus IPDN dipindahkan ke wilayah strategis, Kampar.
Sebelumnya pihak IPDN Jatinangor dan IPDN Jakarta juga telah meninjau lokasi pemindahan kampus sementara di Kabupaten Kampar yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru.
Bupati Jefry Noer menjelaskan bahwa untuk lokasi sementara di bekas Kantor Bupati Kampar yang lama di Bangkinang, semuanya telah lengkap.
Mengenai informasi dan teknologi, di Bangkinang tidak diragukan lagi, begitu juga di wilayah lahan yang akan dibangun permanen di Kecamatan Tambang, aksesnya juga telah terbuka. Lahan yang disediakan juga telah dibebaskan dari masyarakat dengan luas 140 hektare.
Untuk komunikasi selular, Jefry memastikan saat ini terdapat berbagai operator selular yang telah menjajaki wilayah Kampar secara merata. "Jadi jangan khawatir komunikasi telepon akan terhambat di kampus baru nanti. Tidak ada di Kampar khususnya untuk wilayah Bangkinang dan Kecamatan Tambang orang menelpon sampai harus naik ke atap rumah. Di dalam rumah sudah bisa komunikasi dengan baik," katanya.
Kemudian mengenai kelistrikan, lanjut dia, di di Bangkinang dan Kecamatan Tambang semuanya telah terdapat jaringan listrik PLN sehingga tidak perlu diragukan lagi. Terlebih, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) berdaya 2x110 Mega Watt (MW) berada di wilayah Kampar sehingga ada prioritas yang diberikan PLN.(hir)