BENGKALIS (HR)–Agar pemberian obat massal pencegahan filariasis atau penyakit kaki gajah di Kabupaten Bengkalis tepat sasaran, maka seluruh stakeholder diminta gencar lakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Demikian diungkapkan Bupati Bengkalis melalui Plt Asisten III Setda Bengkalis, Hermanto, saat membuka rapat koordinasi pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis tahun ke-4, di lantai II Kantor Bupati Bengkalis, Selasa (4/8).
Rakor tersebut turut dihadiri perwakilan SKAP PMI Riau Research Triangle Institute Usaid, narasumber Sri Suryaningsih dan Nina Meilina dari DKPAP PMI RTI Usaid dan Tyas dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Kepala UPTD Puskesmas dan utusan dari kecamatan. Sesuai agenda, pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis atau penyakit kaki gajah tahun ke-4 akan dilaksanakan pada pekan pertama bulan Oktober 2015.
Dikatakan Hermanto, rapat koordinasi ini sebagai menjadi wadah silaturahmi, ajang bertukar pikiran, sekaligus ajang evaluasi terhadap kegiatan POMP filariasis yang dilaksanakan selama ini. Dari pertemuan ini akan diperoleh rumusan atau rekomendasi terhadap hambatan dan kendala yang dihadapi selama ini.(man)