PEKANBARU (HR)- Setelah hampir 23 tahun tidak menjadi tuan rumah, akhirnya tahun ini Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) telah menetapkan Kota Pekanbaru sebagai tuan rumah kongres HMI ke-29.
Hal ini disampaikan ketua panitia nasional kongres HMI, Fatharyanto Selasa (4/8). Rencananya kongres akan dilaksanakan pada akhir September mendatang, namun hal ini masih menunggu keputusan PB HMI pusat. "Hasil rapat pleno ke 3 di Jakarta, Pekanbaru ditetapkan sebagai tuan rumah kongres HMI ke-29," sebutnya.
Dikatakannya, ini kali ke-2 kongres diadakan di Provinsi Riau khususnya di Kota Pekanbaru, sebelumnya kongres juga pernah dilaksanakan pada tahun 1992 silam.
"Saingan terkuat kita Kota Samarinda, setelah kita berhasil meyakinkan pengurus pusat bahwa Riau mampu meyelenggrakannya, akhirnya Pekanbaru ditapkan sebagai tuan rumah," ujarnya.
Lanjutnya, diperkirakan sekitar 3000 sampai 5000 kader HMI dari sabang sampai marauke bakal meghadiri kongres yang rencananya akan diadakan di SKA coex tersebut. "Dengan begini, setidaknya dari segi perputaran ekonomi nantinya tentu akan meningkat," sebutnya.
Ia memastikan dalam kongres nantinya akan dihadiri presiden dan wakil presiden, selain itu kongres juga akan dihadiri sejmlah pejabat negara. "Ketua MPR-RI, menpan-RB, kementrian agararia, kepala Bapennas, Menristek Dikti, Kemendikbud, dan lain senior-senior HMI lainnya juga bakal hadir," terangnya.
Pelaku ketua panitia yang berasal dari Riau, ia akan berusaha menyuarakan permasalahan yang perlu disuarakan. "Kita ingin Riau diperhatikan pemerintah pusat, harapan selaku ketua panitia yang jga orang riau mari kita bersama-sama menyukseskan kongres ini," harapnya. (hrc/war)