JAKARTA (HR)-Dua calon Gubernur Sumatera Barat 2015-2020, Muslim Kasim dan Irwan Prayitno, ikut hadir dalam kegiatan halal bihalal masyarakat Minang di Jakarta. Kegiatan tersebut digelar di Hotel Balairung, Minggu (2/8) malam.
Keduanya duduk satu meja bersama Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, tokoh masyarakat Minang di Jakarta Hasyim Djalal, I. Yanuar Muin dan Mayjend (Purn) Jasri Marin.
Dengan jabatan yang masih diemban, masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, keduanya diberi kesempatan untuk memberi sambutan. Muslim Kasim lebih awal memberikan sambutan dan dilanjutkan Irwan Prayitno.
Saat menyampaikan sambutan, Muslim Kasim secara terbuka menyampaikan bahwa dirinya telah "berpisah" dengan Irwan Prayitno pada Pilkada Gubernur Sumbar yang akan digelar pada Desember 2015 mendatang. Hal tersebut disampaikan Muslim Kasim melalui beberapa bait pantun.
"Rampak rimbun daun bungo rayo. Tiok musim daun batuka. Lah limo tahun kami basamo. Tahun ka anam angin bakisa," kata MK.
"Ciko bana jalan basimpang. Urang sairiang di larainyo. Niek kami samo ka subarang. Biduak lain beda nakodanyo," sambung MK melanjutkan bait pantunnya.
Sedangkan Irwan Prayitno yang mendapat giliran terakir menyampaikan pidatonya menekankan penting peningkatan kwalitas sumber daya manusia dalam melanjutkan pembangunan.
Kegiatan halal bi halal dan pertemuan semacam itu dinilai Irwan bisa menggalang kekuatan rantau dengan ranah bersinergi dalam membangun sumber daya manusia.
Ceramah agama yang disampaikan DR H Darwis Ubaidah, mengingatkan pentingnya tiga pilar pedoman dalam mencapai tujuan hidup ini. Pertama ikhlas, yaitu sesuatu yang dilakukan dengan benar-benar ikhlas sehingga tidak menjadi beban dalam hidup ini. Kedua sabar, apa yang diimpikan tentu ada tantangannya, sabar bisa mengatasinya. Ketiga Syukur, yaitu mensyukuri apa yang ada dan memperkecil resiko masalah yang besar. (sam)