DUMAI (HR)- Kepala SMKN 4 Humai, H Poyong secara resmi melepas peserta magang tahun pelajaran 2015/2016. Sebanyak 188 siswa dan siswi diberangkatkan ke tiga provinsi, yakni Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Siswa peserta magang tersebut secara resmi dilepas, Minggu (2/8) di aula pertemuan sekolah beralamat di Jalan Sekolah, Kelurahan Tanjungpenyebal, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai.
Poyong dalam sambutannya mengharapkan para siswa mengikuti magang dengan tekun, serta pandai menjaga diri. Apalagi, sejumlah siswa ada yang magang di luar Riau yakni Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
"Ikutilah magang ini dengan tekun dan pandai menjaga diri. Kegiatan magang ini modal bagi kalian (siswi) sebelum memasuki dunia pekerjaan nanti," ingatnya.
Kepada Haluan Riau, Poyong didampingi Waka Humas SMKN 4 Dumai Azmon, dan staf Humas sekolah Yuhandri mengatakan, tahun pelajaran 2015/2016 ini terdapat 188 siswa SMKN 4 Dumai mengikuti magang. Para siswa berasal dari lima juruasan. Yakni, Agribisnis Tanaman Pangan, Mekanisasi Pertanian, Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian, Akuntansi dan Teknik Komputer Jaringan.
"Jadwal pelaksanaan magang tahun pelajaran 2015/2016 ini, yakni 3 Agustus hingga 17 Oktober 2015. Besok (hari ini) anak-anak sudah mulai aktif di tempat magang masing-masing," ujarnya.
Disebutkan Poyong, tahun ini siswanya magang di tiga provinsi, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan Riau. Yakni, di PTPN II (Persero) Sumatera Utara, Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika Kementan di Solok Sumatera Barat, Balai Benih Induk Hortikultura (BBIH) Pekanbaru.
Selanjutnya, PT SDS Dumai, PT Ivomas Tunggal Dumai, Pt Pacifik Indopalm Industry, PT Meridan Surya Sejati Plantation, BRI, BSM, Bank Riau-Kepri, PT Padana Internasional Duri, perkantoran pemerintah dan swasta di Kota Dumai, serta tempat lainnya.
"Kegiatan magang wajib diikuti siswa sekolah kejuruan. Selain itu, kami sengaja bekerjasama dengan sejumlah perusahaan agar anak didik dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan pekerjaan. Sehingga ketika telah menamatkan pendidikan nanti menjadi alumi yang siap pakai," tuturnya.(zul)