DUMAI (HR)- Polres Dumai melaksanakan tatap muka dengan tokoh agama di Dumai, untuk mengantisipasi dampak dari peristiwa Tolikara-Papua dan siap mengerahkan seluruh personel untuk antisipasi kejadian serupa.
Tatap muka dengan tokoh agama, Kesbangpol, lintas agama baik dari gereja dan MUI Kota Dumai, telah berlangsung di ruang pertemuan Mapolres Dumai pada Jumat (24/7) akhir pekan lalu. Pertemuan guna antisipasi kejadian kerusuhan di Tolikara, Papua, beberapa waktu lalu, tidak terjadi di Kota Dumai.
Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo mengatakan peristiwa Tolikara tidak terkait unsur SARA. Tapi disebabkan oleh oknum tertentu untuk mengacau situasi di Papua khususnya dan nasional secara umum.
“Oknum tersebut sudah di proses hukum. Diharapkan masyarakat dapat memerangi dan bersatu padu atas tindakan kontraproduktif yang menghalalkan segala cara dan segera lapor ke petugas terdekat, sehingga tidak menimbulkan dampak,” ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo.
Ditambahkan Kapolres, Saat ini dari hasil penyelidikan tidak ada indikasi serupa Tolikara dan pihak kepolisian siap mengerahkan seluruh personil dengan menggelar kegiatan patroli, penjagaan dan kordinasi terhadap pemuda gereja serta remaja masjid.
“Kita mengimbau kepada masyarakat jika menemukan spanduk atau selebaran untuk tidak termakan isu dan cepat melapor ke petugas terdekat agar bisa segera diantisipasi,” tutup Kapolres.(zul)