Padang (HR)- Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, mengharapkan adanya bantuan dan dukungan berupa tambahan anggaran dari pemerintah pusat yang akan bermanfaat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dalam mempersiapkan pertemuan negara se-Samudera Hindia pada Oktober mendatang.
"Saat ini Padang sedang giat melakukan restrukturisasi beberapa aspek guna persiapan IORA yang beberapa bulan lagi, Untuk memacu hal tersebut dukungan anggaran dari pemerintah pusat akan melancarkan proses tersebut," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah di Padang, baru-baru ini.
Dia menyebutkan, beberapa pembangunan infrastruktur yang direncanakan untuk dibangun antara lain pembangunan pusat pemerintahan di Aia Pacah, terminal, pasar raya, Kawasan Wisata Terpadu (KWT) Gunung Padang serta beberapa infrastrktur pendukung bidang kemaritiman.
Selain itu juga saat ini sedang melakukan pembenahan dan penambahan pada beberapa fasilitas umum lainnya.
Secara keseluruhan katanya, hingga tahun 2016 pihaknya membutuhkan dana sekitar Rp.650 miliar untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur kota tersebut.
Sejauh ini pihaknya telah berusaha mencari investor yang akan menanamkan modal pada pembangunan tersebut.
Salah satu upayanya dengan memperkenalkan potensi daerah ke pihak swasta agar mereka menanamkan modalnya di Kota Padang, katanya.
Dia berharap pusat dapat segera merealisasikan bantuan tersebut agar pembangunan dapat berjalan lancar.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPD RI Irman Gusman mengatakan bahwa hal ini merupakan bagian dari aspirasi daerah.
Sebagai wakil daerah pihaknya akan memperjuangkan keinginan tersebut sehingga Padang mampu menjadi gerbang Sumbar dari pintu Barat.
Untuk itu, ia meminta kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) kota Padang agar mempersiapkan kerangka serta arah pembangunan secara rinci. (ant/ivi)