TEMBILAHAN (HR)- Tiga jenazah yang ditemukan dalam waktu berbeda di perairan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, diketahui merupakan satu keluarga warga Desa Nipah Panjang, Provinsi Jambi.
Satu keluarga yang terdiri dari BA (35) NU (30) serta BS (6), diduga mengalami kecelakaan laut (Laka Laut). Seperti dijelaskan Kapolsek Kuindra Iptu Z Alimbi, keluarga tersebut mengalami laka laut ketika pulang dari ziarah kubur di Lambur, Jambi.
''Mereka ketika Hari Raya itu berangkat dari Desa Nipah Panjang menuju Lambur menggunakan speedboat untuk ziarah kubur sekitar jam 16.00 WIB sore,'' ujar Kapolsek, Sabtu (25/7). Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, saat menuju Desa Nipah Panjang, speedboat yang dikendarai BA, diduga mengalami laka laut.
''Informasi yang kita dapat dari keluarga korban, ketiganya pulang dari Lambur itu sekitar pukul 17.30 WIB sore, setelah itu mereka hilang kontak,'' ujar Alimbi. Setelah lima hari, jenazah sang anak, BS ditemukan nelayan Sungai Bela, dimana kondisi sang anak pada waktu ditemukan terlilit tali speedboat tersebut.
Kemudian, giliran jenazah NU yang ditemukan dan pada sore hari, sedangkan jenazah BA ditemukan tersangkut jaring nelayan di Sungai Bela.
''Jenazah ketiganya telah kita serahkan kepada keluarga korban yang berada di Desa Nipah Panjang Jambi, dan sesuai bukti serta hasil otopsi, ketiganya merupakan korban laka laut di Jambi, kemudian terbawa arus hingga sampai ke Inhil,'' tukas Alimbi.(grc/aag)