SELATPANJANG (HR)- Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu kabupaten mewakili Provinsi Riau sekaligus mewakili Indonesia di ajang 12 Th Asean Expo (Caexpo) di Guangxi International Convention and Exhibition Center Nangning, Quangchi, China pada 28 September mendatang.
Produk unggulan dari Kabupaten termuda itu yakni Mie Sohun yang diproduksi di Desa Gogok Darusalam Kecamatan Tebingtinggi Barat, dan Kopi Luwak yang diproduksi Desa Kedabu Rapat Kecamatan Rangsang Barat turut dipamerkan di negeri tirai bambu itu bersama produk unggulan lainnya dari Indonesia.
Pelopor Kopi Luwak di Kepulauan Meranti, Nyoto (52) mengatakan, diikut sertakan kopi luwak asal Meranti dan menjadi salah satu wakil kopi Luwak Indonesia pada ajang expo tersebut, dikarenakan jenis Kopi Luwak Meranti merupakan jenis kopi Liberika, dengan cita rasa tinggi dihargai dengan harga yang fantastis dan terkenal di manca negara.
“Kopi liberika di Pulau Rangsang ini satu satunya di Indonesia, memang di Jambi terdapat 1 jenis kopi Liberika,tapi tidak sebaik kopi luwak Meranti yang mencapai nilai excelent. Itu terungkap ketika Badan Penelitian Bogor mengunjungi kebun kopi kita di Kedabu Rapat,”ungkap Nyoto.
Memang kopi di Indonesia terdapat berbagai jenis kopi Luwak, diantaranya di Jakarta, Wonosobo,dan Aceh. Namun setelah dikaji oleh balai penelitian Bogor,maka diketahui kopi Luwak asal Rangsang merupakan biji kopi terbaik.
Lelaki yang datang ke Pulau Rangsang pada tahun 1967 silam itu juga mengatakan bahwa diikutsertakannya dua produk dari Meranti untuk mengikuti 12 Th Asean Expo (Caexpo) di Nangning, Quangchi, setelah dirinya dipanggil oleh Dinas Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Badan Penanaman Modal dan Promosi Dareah (BPMPD) Propinsi Riau yang meminta untuk dua produk unggulan tersebut turut dipamerkan.
“Saat ini saya dan pemilik Pabrik Mie Sohun sedang mempersiapkan segala sesuatu untuk berangkat ke China. Karena sebelumnya kami sudah diberitahu oleh Disperindag Propinsi yang diteruskan kepada Disperindag dan BPMPPT Kabupaten, bahwa dua produk unggulan Meranti akan diiikut sertakan pada 12 Th Asean Expo tersebut.
Dimana pelaksanaanya mulai dari 28 September hingga 3 Oktober mendatang,”katanya lagi.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kepulauan Meranti, Hendra Putra, Minggu (26/7) mengatakan, Asia Expo ini merupakan sebuah kesempatan baik bagi Indonesia khususnya Meranti untuk mempromosikan produk asli daerah ke mancanegara.
“Even ini memberi kesempatan kepada ribuan ekshibitor dari Asia Tenggara untuk mempromosikan produk unggulan mereka termasuk Kepulauan Meranti, dimana produk sagunya sudah menasional.
Selama expo berlangsung, peserta dapat mengikuti berbagai forum promosi perdagangan di mana para pengusaha juga dapat memperluas jaringan kerja mereka atau networking.
Berbagai macam peluang investasi pun akan ditawarkan dalam forum-forum tersebut, dan ini sangat menguntungkan.(ran)