PEKANBARU (HR)-Hari Minggu (26/7), menjadi puncak arus balik gelombang ke-II pasca liburan panjang Idul Fitri 1436 Hijriah. Bahkan di titik-titik arus balik lebaran baik jalur darat, laut dan udara terlihat dipadati para pemudik yang hendak kembali ke Kota Pekanbaru.
Namun untuk aktivitas arus balik di Pelabuhan Sungai Duku sendiri pada gelombang II ini mulai berkurang jika dibandingkan H+3 Lebaran kemarin yang mencapai 1.640 orang.
"Prediksi kita hari Sabtu (25/7) hingga hari ini Minggu (26/7) menjadi puncak arus balik kedua. Akan ada sekitar 1000-an penumpang yang berangkat dan datang. Namun jika dilihat dari Sabtu kemaren saja hingga hari ini tidak terlalu ramai," ujar Kepala UPTD Pelabuhan Sei Duku Joniansyah di ruang kerjanya.
Joniansyah mengatakan sepanjang musim lebaran Idul Fitri dari H-7 hingga H+7
lebaran, pihaknya mencatat jumlah penumpang keberangkatan maupun kedatangan tertinggi terjadi pada H+3 lebaran yakni mencapai 1.640 orang. "Destinasi keberangkatan yang banyak yakni tujuan Selat Panjang Kabupaten Kepulauan Meranti," jelasnya.
Joniansyah mengatakan lagi khusus pada arus mudik jumlah penumpang yang melalui Pelabuhan Sei Duku tertinggi terjadi pada H-2 lebaran yang mencapai 1.457 orang.
"Tahun ini arus balik dan mudik yang melalui Pelabuhan Sei Duku mengalami penurunan hingga 50 persen," ungkapnya.
Lanjutnya, Ia mengungkapkan hal ini disebabkan karena untuk tujuan Bengkalis dan Siak penumpang lebih memilih jalur darat. Selain itu jumlah armada kapal pengangkut tahun ini juga banyak berkurang.
"Jika dilihat dari armada yang berangkat saja sudah berkurang misalnya untuk armada ke Bengkalis sekarang hanya 1 armada yang berangkat. Otomatis penumpang juga berkurang dari tahun sebelumnya, namun untuk tujuan Selat Panjang dibanding tahun lalu cukup stabil, tidak ada peningkatan maupun penurunan karena modal transportasi utama memang melalui air," ungkap Joni.(hrc/war)