SELATPANJANG (HR)- Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kepulauan Meranti H Herman, mengakui hingga saat ini 70 persen desa yang ada di Kepulauan Meranti sudah menikmati listrik.Dari 101 desa dan kelurahan yang ada, 70 di antaranya sudah terang benderang.
Sisanya menjelang akhir tahun ini juga akan terus diperluas, sehingga tidak lama lagi seluruh desa di Kepulauan Meranti akan menikmati aliran listrik.
Demikian diungkapkan Herman, didampingi Mufrizal ST, Kabid Energi dan Ketenagalistrikan kepada Haluan Riau di Selatpanjang Jumat kemarin.
Herman mengakui, pihaknya terus berupaya memperluas jaringan listrik dari tahun ke tahun. Sehingga ke depan tidak ada lagi desa yang tidak dialiri listrik.
Listrik menurut Herman, saat ini sudah menjadi sebuah kebutuhan primer dalam rumah tangga. Hampir semua kegiatan masyarakat harus mendapat dukungan dari sarana litrik.
Mulai dari kesibukan di dapur, ekonomi dan juga peralatan lainnya. Apalagi untuk menjalankan kegiatan perkantoran. Tanpa daya listrik maka seluruh kegia-tan perkantoran akan lumpuh.
Diungkapkan khusus listrik bantuan dari program Presiden Jokowi, yang memberikan berbagai peralatan kelistrikan di berbagai desa di Meranti, Agustus ini juga sudah harus menyala.
Seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang diserahkan untuk desa Lemang dan Desa Tanjung Samak. Maupun pengadaan mesin 3 x 500 KW di dua desa tersebut diharapkan mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakat di kedua wilayah itu.
Khusus mengenai PLTS dengan kapasitas 1x 150 KWP akan mampu menerangi 1000 rumah penduduk. Dimana PLTS tersebut dibangun secara terpusat untuk mendukung rumah-rumah warga yang memang belum terjangkau oleh jaringan PLN.
Sebelumnya juga pada Januari 2015 lalu pemerintah kabupaten juga telah menanmbah mesin pembangkit di Sub Rayon Desa Lemang sebesar 700 KWP untuk mendukung mesin PLTD yang ada selama ini.
Dengan berbagai penambahan mesin dan PLTS tersebut sangat diharapkan semakin banyak desa dan jumlah masyarakat yang bisa menikmati listrik.
"Kita bertekad, seluruh masyarkat Meranti nantinya akan menikmati sarana listrik. Hingga ke pelosok terpencil sekalipun, harus bisa menikmati listrik. Itu sudah menjadi komitmen kuat dari pemerintahan daerah,”tambahnya.***