Pekanbaru (hr)-Legislator DPRD Riau, Zukri Misran siap mundur sebagai wakil rakyat demi maju bertarung di Pilkada Kabupaten Pelalawan seperti diamanatkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi.
"Maju ini adalah sarana membuat orang sejahtera, jadi yang dikejar bukan jabatan dan saya tidak takut meninggalkan atau pun kehilangan jabatan di DPRD Riau," katanya di Pekanbaru, Jumat (24/7).
Zukri sendiri ditetapkan sebagai bakal calon oleh PDIP, kemudian diminta mencari pasangan bakal calon wakil bupati. Setelah melakukan komunikasi politik akhirnya disepakati adalah Annas Badrun dari Partai Demokrat.
Secara keseluruhan, kata dia, pihaknya telah mengumpulkan 11 kursi sebagai perahu untuk bertarung dari tujuh yang dibutuhkan. Selain PDIP dan Demokrat, pasangan ini juga akan didukung oleh Partai Hanura dan PBB.
Annas Badrun, lanjut dia, dipilih karena faktor pengalamannya dalam memimpin. Annas pernah menjadi wakil bupati dan bertarung jadi calon bupati.
"Kombinasi pengalaman ini diharapkan bisa mengantarkan Pelalawan sejahtera sebagai penyangga ekonomi terbesar di Riau," kata Politisi muda ini.
Saat ini, bursa pencalonan di Pelalawan yang sudah positif hanyalah bakal calon petahana, Muhammad Harris didukung Partai Golkar, PAN, dan PKB. Diperkirakan Zukri hanya akan bertarung dengan M. Harris karena kursi yang tersisa tidak cukup untuk satu pasangan calon lagi.
Dikatakannya, menjadi bupati bagi adalah sarana mengantarkan rakyat keluar dari kemiskinan, hidup sejahtera, dan pembangunan merata. Dia meyakinkan bahwa tujuan hidup yang dikejarnya bukan jabatan, namun bermanfaat bermanfaat bagi orang banyak.(ant/dar)