RENGAT(HR)-Satu unit rumah di Desa Bongkal Malang, Kecamatan Sungai Lala, ludes dilalap jago merah. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun rumah milik milik Menan (58), tidak bisa diselamatkan karena tak tersedia pemadam kebakaran dan api hanya dipadamkan dengan gotong royong masyarakat.
Kejadian tersebut pertama diketahui tetangganya, Hadri (32) yang mengontrak rumah tersebut. Pria yang berprofesi sebagai petani tersebut pergi dari rumah sejak pagi. Sore itu, tiba-tiba Sukri melihat api di rumah tersebut dan memanggil Sukro, memadamkan api tersebut sambil mengubungi Hadri. Memadamkan dengan cara sederhana yang dilakukan dua saudara dan dibantu warga sekitar, tak mampu mengatasi api yang terus membesar dan akhirnya merobohkan rumah yang akhirnya rata dengan tanah beserta isinya hanya dalam waktu 15 menit.
"Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih dalam penyelidikan. Sementara pihak kepolisian sedang meminta keterangan dari saksi yang memang melihat kejadian tersebut, serta mengumpulkan barang sisa kebakaran yang bisa menjadi petunjuk untuk mengetahui penyebab kebakaran," ungkap Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo, melalui Kasubag Humas Iptu Yarmen Djambak, Jumat (24/7).
Kapolres mengimbau, kepada masyarakat memperhatikan alat-alat yang bisa menyebabkan kebakaran saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, dan sedapat mungkin menitipkan rumah kepada orang-orang yang dipercaya, seperti saudara atau pun tetangga. (eka)