PEKANBARU (HR)-Peta politik di Kabupaten Pelalawan, mengalami perubahan menjelang Pemilihan Kepala Daerah. Hal itu setelah salah satu kandidat calon bupati, Zukri Misran, resmi menggandeng Anas Badrun.
Sebelumnya, Anas disebut-sebut sebagai calon kuat pendamping kandidat lainnya, Husni Thamrin. Namun belakangan, Husni menyatakan niatnya mundur dari ajang tersebut.
“Alhamdulillah Pak Anas Badrun sudah bersama kita, menjadi pendamping dalam Pilkada Pelalawan, Desember nanti,” ungkap Zukri, Jumat (24/7).
Zukri menilai, bergabung Anas Badrun memiliki nilai lebih bagi pihaknya. Selain memiliki visi yang sama dalam upaya memajukan Pelalawan, sosok Anas Badrun juga dinilai sebagai tokoh yang sangat berpengaruh di tengah masyarakat Pelalawan. Apalagi Anas Badrun pernah menjabat Wakil Bupati Pelalawan.
Anggota Komisi D DPRD Riau ini berharap, dengan pengalaman yang sudah matang antara dirinya dengan Anas Badrun, bisa memberikan kombinasi yang benar-benar mengantarkan Pelalawan menjadi kabupaten yang lebih maju dari sebelumnya.
Saling Klaim PBB
Sementara itu, terkait dukungan terhadap dirinya, Zukri memastikan sudah ada empat partai politik yang memberikan dukungan. Yakni PDI Perjuangan, Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Hanura. Gabungan keempat parpol ini memiliki 11 kursi di DPRD Pelalawan, sehingga dinilai sudah mencukupi syarat administrasi dukungan.
Menurut rencana, pihaknya akan mendaftar ke KPU Pelalawan pada Senin (27/7) mendatang. "Dengan keyakinan yang ada dan berserah pada Allah, saya siap maju demi untuk Pelalawan ke depan," tambahnya.
Sementara itu, klaim dukungan dari PBB juga diungkapkan kandidat lainnya, HM Harris dan Zardewan. Diperkirakan, pada Pilkada serentak Desember mendatang, hanya dua calon ini yang mendaftarkan diri. Sementara suara Partai Gerindra masih mengambang pasca mundurnya Husni Thamrin dari bursa calon.
Menurut Ketua Harian DPD II Partai Golkar Pelalawan, Nasaruddin, calon incumbent Bupati Pelalawan HM Haris yang berduet dengan mantan Sekda Pelalawan H Zardewan telah mendapatkan dukungan dari sejumlah partai. Di antaranya PKB, PKS, Nasdem, Golkar dan PBB.
"Dukungan sudah kami dapatkan, ini lagi diurus di Jakarta," sebutnya. (bbs, rtc, grc, ral, sis)