BANGUN PURBA (HR)-Sekitar 28,2 hektare lahan PT Sumatra Silvya Lestari terbakar hingga kini belum diketahui penyebabnya. Diperkirakan kebakaran berada dititi koordinat N 00°57'04.7" E 100°09 53.6" (2935 - 0515) dan Coordinat N 00°56'36.8" E 100°09'06.7" (2790-0436).
Kini kasus lahan yang terbakar dalam proses penyidikan Polsek Ramba. Api dapat dipadamkan, Kamis (23/7) pukul 17.30 WIB dengan alat Pemadam Kabakaran (Damkar) milik PT SSL bersama karyawan dan dibantu dari personel TNI dan Polri.
Pada kesempatan itu, Danramil 02/Rambah Kapten Arm Alza Septendi bersama Kapolsek Rambah AKP Masjang Efendi dan karyawan PT SSL turun bersama dalam memadamkan sijago merah yang melahap areal Lahan PT.SSL Desa Tangun, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu.
"Karena lokasi berbatasan dengan lahan masyarakat, kami dari pihak TNI dan Polri meminta kepada PT SSL, supaya meningkatkan atau menambah jumlah personil yang menjaga Pos Tinjau untuk melihat dan memantau keadaan lahan yang berbatasan dengan lahan masyarakat," sebut Danramil kepada Humas PTSSL.
Di tempat yang sama Kapolsek Rambah Masjang Efendi mengatakan, guna mengurangi tingkat kejahatan pembakaran lahan secara liar perlu meningkatkan kewaspadaan di wilayah PT SSL.
"Apa lagi ini sudah masuk musim kemarau, ke depannya diharapkan tidak ada lagi kejadian seperti saat ini," sebutnya.(yus)