PEKANBARU (HR)-Anggota DPRD Pekanbaru, Tarmizi Ahmad, meminta Walikota Pekanbaru menarik seluruh mobil dinas anggota DPRD Pekanbaru. Hal ini karena tidak seluruh anggota DPRD Pekanbaru yang memperoleh mobil dinas.
Dari 45 Anggota DPRD Kota Pekanbaru masih ada 16 orang yang belum mendapatkan fasilitas mobil dinas. Maka mereka menggunakan mobil pribadi bahkan ada yang menggunakan sepeda motor.
Saat diajukan pengadaan mobil dinas baru, salah seorang anggota DPRD Kota Pekanbaru Jhon Romi Sinaga menolak wacana pembelian mobil dinas baru bagi anggota DPRD Pekanbaru.
"Kalau begitu caranya tarik semua mobil dinas yang ada di DPRD Pekanbaru itu, kita pakai kendaraan pribadi masing-masing saja. Saya pribadi tidak ngotot untuk mendapatkan mobil dinas, tapi kalau satu tidak pakai ya tidak pakai semua," tegas Tarmizi, Rabu (22/7).
Politisi NasDem tersebut mengatakan, semua anggota Dewan tidak memiliki kewenangan untuk memakai mobil dinas. Untuk itu ia meminta kepada Walikota Pekanbaru untuk menarik seluruh kendaraan dinas yang dipakai anggota DPRD Pekanbaru dan lebih baik menggunakan mobil pribadi masing-masing.
"Janganlah mengusik hal-hal yang tidak perlu diusik, kalau dia ialah sudah punya mobil dinas. Tapi kami yang 16 orang ini belum ada. Kalau tidak boleh membeli mobil lagi, ya lebih baik semuanya tidak pakai dan harus kompak. Terkait wacana pembelian mobil dinas ini jugakan belum dibicarakan, dibahas dan juga belum pernah dikonsultasikan, jadi tidak seharusnya ada penytaan seperti itu," jelasnya.
Seperti diketahui, wacana pembelian mobil dinas baru untuk anggota DPRD Pekanbaru oleh Sekretaris DPRD Pekanbaru menuai penolakan dari Wakil Fraksi PDI-P DPRD Pekanbaru, Jhon Romi Sinaga. Meskipun hal itu belum dapat dipastikan karena pembahasan APBD-P tidak jelas jadwalnya, namun menurutnya lebih baik dananya untuk membantu masyarakat dibandingkan membeli mobil dinas baru.
"Pekanbaru belakangan ini sedang banyak musibah, seperti terbakarnya Pasar Cikpuan. Untuk itu dari pada membeli mobil dinas baru, lebih baik dananya diarahkan untuk memberi bantuan kepada masyarakat yang lebih membutuhkan. Selain itu, dananya juga bisa diarahkan untuk membangun pasar-pasar di Pekanbaru dan hal itu tentunya akan lebih meningkatkan ekonomi masyarakat," imbuh Jhon Romi.***