PEKANBARU(HR)- Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan sistem lebih cepat, mudah dan ramah.
Hal itu dilakukan sebagai aplikasi dari pendidikan kedisiplinan selama Bulan Ramadan. Terkandung di dalamnya makna pendidikan dan penggemblengan diri yang tinggi dari rahasia Puasa Ramadan.
Demikian diungkapkan Wawako saat apel di hari perdana kerja PNS, di halaman kantor walikota Pekanbaru, Rabu (22/7). Menurutnya, hal itu dipetik dari filosofi nama bulan setelah Ramadan, yakni Bulan Syawal yang dalam bahasa Indonesianya adalah peningkatan.
"Artinya, setelah menjalani ibadah puasa dengan tingkat kedisiplinan, serta kesadaran yang sangat tinggi, maka setelah masuk Bulan Syawal harus pula ditunjukan peningkatan dalam berbagai hal yang positif. Seperti peningkatan amal ibadah, kedisiplinan dan peningkatan pelayanan," katanya.
Disebutkannya, cita-cita untuk menjadikan Kota Pekanbaru sebagai Kota Moderen yang Madani.
Tidak akan pernah terwujud, bila seluruh PNS tidak ikut mendukung kinerja Walikota dan Wakil untuk menuju kinerja kearah itu.
"Kami tidak akan pernah bisa bekerja hanya berdua, atau hanya 40 orang bersama Sekda, Asisten, para Kepala Badan, kantor dan dinas. Untuk mewujudkannya, ditentukan oleh kinerja seluruh PNS serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru. Nah, tugas kita semua memotivasi masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam menciptkan kondisi kota yang cerdas, agamis, dan moderen," sebut Ayat.
Usai apel dilaksanakan, doa bersama juga diadakan untuk kesejahteraan dan kesehatan serta keselamatan kota dan masyarakat Pekanbaru. Dalam hal itu juga dipimpin oleh Wawako, Ayat Cahyadi, kemudian dilanjutkan dengan bersalaman untuk saling memaafkan. Dihadiri, Sukri Harto, Sekda, Asisten, Staf ahli, dan seluruh PNS dan THL di kawasan perkantoran Walikota Pekanbaru.
Pada hari tersebut, juga dilaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) kehadiran PNS di seluruh Satuan Kerja (Satker). Azharisman Rozie, Kepala Badan Kepegawaian (BKD) menyebutkan, tim Sidak dibagi menjadi dua tim utama dan sembilan tim pendukung.
"Tim utama dipimpin Walikota, dan tim kedua dipimpin Wakil Walikota bersama Sekda. Sedangkan tim pendukung dipimpin para asisten dan staf ahli. Sidak ini akan mengunjungi seluruh Satker untuk melihat dan memastikan tingkat kehadiran pegawai setelah liburan. Jangan sampai ada yang menambah libur," tegasnya.(her)