PEKANBARU (HR)-Untuk pertama kalinya sejak beberapa bulan belakangan ini, Kota Pekanbaru diguyur hujan lebat, Senin (13/7) sore. Pada pagi harinya, Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru beserta masyarakat Kota Bertuah, menggelar Salat Istisqa (minta hujan, red).
Turunnya hujan pada Senin sore kemarin, disambut rasa syukur seluruh lapisan masyarakat Kota Bertuah. Pasalnya, sejak cuaca panas ekstrim mulai terjadi beberapa bulan belakangan ini, hujan memang tidak pernah turun. Akibatnya, hampir setiap hari masyarakat didera cuaca panas ditambah dengan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Turunnya hujan membuat cuaca terasa menjadi lebih sejuk.
Kabar gembira tampaknya tak berhenti sampai di situ. Pasalnya, Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, memprediksi daerah lainnya di Bumi Lancang Kuning juga besar kemungkinan bakal diguyur hujan. Saat ini, konsentrasi awan mulai mulai bermunculan.
Dari pantauan lapangan, sejak pukul 07.30 WIB hingga 13.00 WBI, cuaca masih panas terik. Namun pada pukul 13.30 WIB, angin mulai berhembus disusul munculnya mendung. Sekitar pukul 14.30 WIB, hujan gerimis mulai turun dan semakin lebat. Hujan turun merata di seluruh wilayah Kota Pekanbaru. Tidak hanya Pekanbaru, beberapa daerah lain juga mengalami hal serupa seperti di Kuantan Singingi.
Tak ayal, rasa syukur pun terlontar. "Alhamdulillah, itu semua rahmat Tuhan, Allah SWT. Kalau umatnya meminta dengan sungguh-sungguh apalagi pada bulan puasa, Insya Allah dikabulkan. Allah mendengar apa yang kita minta, dan patut kita mensyukurinya," ujar Sekdaprov Riau, Zaini Ismail.
Ungkapan syukur juga diungkapkan mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Edy Satria. "Alhamdulillah, akhirnya doa umat yang menjalani shalat Istisqa dikabulkan. Sudah hampir satu bulan tidak ada hujan, dan sekarang Allah mendengarkan umatnya, yang sedang menjalani puasa, dengan menurunkan hujan," ujar Edi, yang juga ikut salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau.
Sebelumnya, imbauan untuk menggelar salat istisqa tersebut disampaikan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman. Menurutnya, doa dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, merupakan senjata ampuh, apalagi berbagai upaya telah dilakukan agar hujan bisa turun di Riau.
Salat istisqa di halaman Kantor Gubernur Riau berlangsung khidmat. Plt Gubri dan seluruh SKPD, serta ratusan pegawai dan masyarakat, ikut bersama-sama melaksanakan salat. Bertindak sebagai imam Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Riau M Nazir. Sementara khatib Khailid Abdus Somad LC.
"Hari ini kita bersama-sama melaksanakan shalat memohon pertolongan kepada Allah SWT, agar melimpahkan keberkahannya dengan menurunkan hujan. Hari ini kita juga bersam-sama memohon ampun atas segala kesalahan yang pernah kita perbuat," ujar Plt Gubri, usai pelaksanaan salat.
Jangan Bakar Lahan
Hal serupa juga dilakukan Walikota Pekanbaru, Firdaus dan jajarannya serta masyarakat Kota Bertuah. Salat minta hujan digelar di halaman Kantor Pemko Pekanbaru. Sebelum salat digelar, Wako Firdaus mengingatkan segenap masyarakat Kota Bertuah, agar tidak membakar lahan. Karena wilayah Pekanbaru bergambut, yang bila terbakar akan sulit dipadamkan.
"Salat istisqa yang dilaksanakan merupakan upaya untuk meminta hujan kepada Allah SWT dari kita selaku umat muslim di Kota Pekanbaru," katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Pekanbaru, Iliyas Husti mengatakan umat muslim harus meyakini Allah SWT, Maha Kuasa atas segala kejadian, maka wajiblah selaku hamba yang beriman berserah diri dan memohon yang terbaik hanya kepada-Nya.
"Dalam ajaran agama Islam, salat istisqa adalah salat yang dianjurkan ketika lama tidak turun hujan atau ketika sumber mata air sudah lama mengering," ujarnya.
Menyusul
Tidak hanya Pekanbaru, daerah lain di Bumi Lancang Kuning juga diperkirakan akan segera diguyur hujan. Dari pantauan BMKG Stasiun Pekanbaru, saat ini konsentrasi awan mulai bermunculan di seluruh daerah.
Menurut staf BMKG Pekanbaru, Yudistira Mawaddah, pada sore kemarins udah terbentuk kumpulan awan hujan yang terkonsentrasi di bagian barat dan tengah. Yakni, seperti wilayah Pekanbaru, Kampar, Kuansing serta Pangkalan Kerinci. Intensitas hujan diperkirakan sedang dan ringan.
"Memang sore ini ada terdapat kumpulan awan hujan di Riau bagian barat dan tengah. Intensitasnya masih ringan hingga sedang," kata Yudistira.
Selama tumpukan awan yang berpotensi hujan ada, maka potensi akan hujan kemungkinan besar terjadi. Ada pun Kota Pekanbaru hujan dilaporkan merata hampir di seluruh wilayah.
Sementara untuk wilayah utara dan pesisir timur, kemungkinan baru dalam berapa hari terakhir akan hujan. "Potensi besarnya kan di bagian barat dan tengah. Kalau pesisir timur dan utara memang mulai berpotensi (terbentuk awan hujan)," ungkap Yudistira lagi. (nur, her, rtc)