SIAK (HR)-Masjid Al Mukaromah, Kampung Rawang Kao Barat mendapat tamu istimewa. Jumat (10/7), Plt Gubri yang diwakili Asisten Pembangunan Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Riau Masperi didampingi Bupati Siak Syamsuar, Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Nurendi Msi, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Arh Wachyu Dwi Haryanto dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kabupaten Siak mendatangi kampung ini dalam rangka safari Ramadan.
Dijelaskan Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Nurendi, dirinya sangat gembira bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Kampung Rawang Kao Barat.
"Sebelum saya masuk ke Riau ini, dari Jakarta saya sudah diwanti-wanti bahwa di Riau itu musuhnya asap. Untuk itu saya mengajak masyarakat Kabupaten Siak khususnya Kecamatan Lubuk Dalam agar tidak membakar lahan yang mengakibatkan hutanpun ikut terbakar. Musibah asap yang biasa terjadi setiap tahun ini agar tidak terjadi lagi," ungkapnya.
"Saya mengapresiasi kepada Bupati beserta jajarannya terus berupaya dan semangat untuk mengejar titik panas (hot spot) ada sekitar 140 titik panas hasil pantauan dari satelit. Namun dari 140 tersebut belum tentu semuanya menjadi titik api. Kalau sudah ketemu titik apinya langsung dipadamkan. Kalau lahan dan hutan sudah terbakar sangat sulit untuk dipadamkan. Oleh karena itu lebih baik kita upayakan pencegahan, melalui sosialiasi kepada masyarakat secara terus-menerus," ujarnya.
Sementara itu Asisten II Setda Provinsi Riau H Masperi mengatakan Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachmad tidak dapat hadir, karena mengikuti rapat koordinasi dengan Menteri Koordinasi Perekonomian di Jakarta. Rakor ini membahas rencana tata ruang wilayah Provinsi Riau.
"Hal inilah yang menjadi hambatan bagi pelaksanaan pembangunan di Provinsi Riau karena persoalan tata ruang wilayah kita," jelasnya.
Ditambahkannya, dipilihnya Masjid Al Mukaromah ini untuk safari Ramadan, karena telah memiliki persyaratan yang cukup untuk menerima bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau. Saat ini dalam penyaluran bantuan sosial kepada rumah ibadah harus jelas peruntukannya.
"Pada hari ini kami menyaksikan sendiri Masjid Al Mukaromah ini memang layak untuk dibantu. Namun demikian bantuan tersebut belum bisa diberikan saat ini, karena kami sedang menyusun peraturan gubernurnya. Dimana lokasinya dan siapa yang menerima, sehingga jelas peruntukannya. Ketika diaudit nanti oleh aparat yang terkait tidak ditemukannya indikasi negatif," jelasnya.
Sesuai hasil kesepakatan, seluruh masjid yang akan dibantu akan dilaksanakan sekitar bulan oktober mendatang setelah disahkannya APBD-P Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu Bupati Siak menyerahkan bantuan untuk Masjid Al Mukaromah kepada pengurus Masjid, sementara itu Plt Gubri yang diwakili asisten II menberikan zakat mal pribadi Plt Gubri untuk dibagi kepada yang berhak menerimanya di Kampung Rawang Kao Barat. Selanjutnya Safari Ramadhan tersebut ditutup oleh tausiah yang disampaikan oleh Ustad Muhyarudin dari Siak. (adv/humas)