PEKANBARU (HR)-Pelaku begal dengan target pasangan yang sedang mojok di semak-semak, Sabtu (11/7) tengah malam, babak belur dihajar massa. Ia masuk jebakan dari si korban, yang berpura-pura sedang memadu kasih. Itu dilakukan lantaran beberapa hari sebelumnya korban pernah diperas, dengan alasan sudah berbuat mesum.
Bermodalkan senjata tajam, Das (35) dan Wa (25) kerap memeras pasangan yang asyik berduaan di semak-semak seputaran Jalan Amanah dan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya Pekanbaru. Namun kali ini pelaku tak sadar bahwa merekalah yang justru jadi target oleh teman-teman korban, yang sengaja mengintai dari kejauhan.
Termakan umpan, kedua pelaku tiba-tiba muncul dari arah dalam semak. Dengan membawa pisau, Das dan Wa meminta korban untuk menyerahkan barang berharga. Saat itulah rekan-rekan korban langsung mengepung mereka. Wa berhasil meloloskan diri, sementara Das tertangkap massa dan dihadiahi bogem mentah hingga babak belur dan akhirnya diamankan ke Mapolsek Bukit Raya, Minggu (12/7) dinihari.
"Mereka sudah beraksi di lima lokasi, di mana dua kali di jalan Amanah dan tiga lainnya di sekitar Parit Indah. Modusnya dengan mengaku sebagai warga sekitar dan menuduh korban sudah berbuat mesum. Mereka beraksi dengan senjata tajam lalu meminta setiap korbannya untuk menyerahkan barang berharga," ungkap Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Ipda M Bahari Abdi.
Usai mengamankan Das, sambungnya, Tim opsnal Polsek Bukit Raya lalu memburu pelaku Wa hingga ke rumahnya, namun tak membuahkan. Sedangkan penelusuran di rumah Das di Jalan Pinang Merah, Tenayan Raya, polisi menemukan tiga unit handphone hasil kejahatannya. Bahkan istri Das sempat menangis histeris ketika mengetahui suaminya terlibat kasus kriminal.(grc/mel).
"Kami intai dulu dari dalam semak. Kalau pasangan itu sudah cium-ciuman dan 'karaoke' kita grebek, terus minta mereka serahkan barang-barang handphone atau dompet. Begini karena butuh uang beli susu anak soalnya hasil kerja bangunan tak cukup. Kalau istri tak tahu saya kerja beginian. Alasannya ke luar malam mau cari angin aja," sebut Das di kantor polisi.(grc/mel)