PANGKALAN KERINCI (HR)-Jalan Acces Road RAPP dari Km 1 Simpang lampu merah sampai KM 7 rawan kecelakaan lulintas. Karena kondisi jalan tersebut yang berdebu membuat pengendara kualahan melintas. Oleh karena itu, anggota DPRD Kabupaten Pelalawan meminta PT RAPP melakukan peningkatan kualitas jalan.
Demikian disampaikan politisi Golkar dan anggota Komisi III DPRD Pelalawan Said Mashudi, Kamis (9/7). Menurutnya, jalan tersebut kini telah berada di tengah Kota Pangkalan Kerinci dan pemukiman warga. Namun debu jalan membuat warga tidak nyaman dan pengendara banyak menjadi korban akibat kondisi jalan itu yang parah.
"Kami minta ada peningkatan jalan itu, selayaknya dirigit. Angka kecelakaan di jalan itu terus meningkat, belum lagi debu jalan yang membuat polusi dan kotor atap rumah warga dan kalau musim penghujan jalan berlumpur," kata Said Mashudi, Kamis (9/7).
Said Mashudi mengatakan, Komisi III DPRD Pelalawan sering melakukan pertemuan dan hearing dengan pihak PT RAPP terkait masalah peningkatan jalan acces Road RAPP ini. Namun hingga kini belum ada tanggapan.
"Kalau RAPP tidak sanggup meningkatkan kualitas jalan itu, kami mintak ruas jalan itu dihibahkan ke Pemkab Pelalawan. Soalnya jalan itu berada di tengah kota, merusak citra negri kita. Kalau diserahkan ke Pemkab, kami bantu mendorong alokasi pembangunan jalan itu untuk di rigit," tegasnya.
Selain itu, dia meminta Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pelalawan melakukan penelitian atas dampak polusi debu jalan tersebut kepada lingkungan, kajian BLH dinilai sangat penting untuk mendorong perusahaan agar peduli dengan lingkungan.
"Catatan kajian BLH bisa menjadi acuan bagi kami untuk memberi masukan kepada RAPP," kata Said Mashudi.
Lebih jauh, dia menilai, perusahaan tidak akan rugi mengeluarkan uang untuk membangun jalan itu. Jalan itu sudah puluhan tahun dipakai RAPP untuk menjemput bahan baku kertas, tentu banyak keuntungan yang diambil. Dan kedepan jalan itu masih lama lagi akan dilalui tronton dan trailer RAPP untuk mengantarkan atau menjemput bahan produksi.(lam)