JAJARAN Polres Rokan Hilir menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan yang menimpa Farida (50) warga Rokan Hilir, Senin (12/1). Rekonstruksi yang digelar di empat lokasi itu mendapat perhatian dari masyarakat banyak.
Hal itu disebabkan pembunuhan itu diduga melibatkan oknum polisi yang bertugas di Polsek Sinaboi berinisial Ja. Yang bersangkutan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Dari pantauan lapangan, ada 20 adegan yang dilakukan di empat lokasi berbeda.
Yakni, enam adegan di sebuah warung tuak di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara, empat adegan di Simpang Manggala Jhonson, tiga adegan di Jalan Sekip Kecamatan Bangko dan tujuh adegan di Kecamatan Bangko.
Meski Ja ikut hadir, namun rekonstruksi tersebut dilakukan tanpa dirinya. Pasalnya, Ja menolak ikut rekonstruksi tersebut. Walhasil, rekonstruksi dilakukan tanpa dirinya. Petugas melakukan rekonstruksi dengan mendengar keterangan para saksi. Rekonstruksi antara lain menggambarkan hubungan antara korban dengan tersangka.
Ikut hadir dalam rekonstruksi tersebut Kanit KBO Polres Rohil AKP Edo Pardosi dan jajaran, Kasipidum Kejari Rohil Bambang HP, SH dan jaksa Endra, SH, Ja selaku tersangka berserta penasehat hukumnya Johni Hutajulu dan istri tersangka, Ester Panjaitan. Rekonstruksi tersebut memakan waktu cukup lama, dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Secara umum, proses rekonstruksi berjalan lancar.
Menurut AKP Edo Pordosi, rekonstruksi dilakukan untuk mendapat gambaran yang lebih pasti tentang kasus pembunuhan tersebut. Baik motif dan penyebab terjadinya aksi tersebut. "Rekonstruksi hari ini belum selesai, kita lanjutkan lagi besok (hari ini, red) di Sinaboi. Karena waktu yang tidak cukup, Hari ini ada 20 adegan yang kita ambil," terangnya.
Ditambahkannya, dari keterangan sejumlah saksi yang ikut hadir rekonstruksi tersebut, diduga antara korban dengan pelaku memiliki hubungan. Seperti di lokasi pertama, saksi Aman Br Siagian dan Dormian Br Manulang, serta Jubaidah, menyebutkan korban merupakan istri tersangka. Sementara saksi lainnya, Novita menyebutkan korban dan tersangka tinggal serumah.
"Dari rekonstruksi tadi, keterangan saksi mengarah kepada tersangka," ujarnya.
Antusias
Sementara itu, rekonstruksi itu disaksikan ratusan warga yang berada di sekitar lokasi. Rasa ingin tahu warga tampak begitu besar. Mereka rela berbondong-bondong dan bertahan guna menyaksikan adegan demi adegan yang diperagakan.
Seperti di Jalan Sekip, digambarkan korban Farida sedang berbindang dengan saksi Jubaidah, pemilik rumah kontrakan yang disewa korban.
Kondisi serupa juga tampak di Jalan Kecamatan. Ani, salah seorang ibu rumah tangga sekitar tampak kaget ketika melihat banyak anggota Polisi berdatangan. Meskipun warga ramai menyaksikan adegan peradegan rekontruksi tersebut tetap berjalan aman dan lancar tanpa ada hambatan.
Seperti dirilis sebelumnya, pembunuhan terhadap Farida, terungkap setelah warga menemukan jasadnya di bawah jembatan di Sinaboi. Ketika itu, korban ditemukan masih hidup dengan kondisi luka-luka di beberapa bagian tubuh. (put)