PEKANBARU (HR)- Satu atlet Wushu masa depan Riau, Krimen Titer dipanggil PB Wushu Indonesia untuk bertanding di Kejuaraan Asia Junior Wushu di Xilin Gol League, Inner Mongolia, 6-9 Agustus 2015.
"Ada 17 atlet junior yang dipanggil PB Wushu Indonesia untuk turun di Kejuaraan Asia Junior 2015 tersebut. Salah satunya adalah atlet kita, Krimen Titer yang akan turun di kelas 65 kg putra," ujar Ketua Harian WI Riau, Ju Hao kepada Haluan Riau, Jumat (10/7) di Pekanbaru.
Ju Hao sendiri juga bagian dari tim PB WI ke Kejuaraan Asia tersebut. Dia bertindak sebagai manajer tim sanda.
"Selain Krimen Titer, saya juga akan ikut karena saya dipercaya sebagai manajer tim sanda. Awal Agustus kita akan berangkat," kata Ju Hao.
Juo Hao menjelaskan pada Kejuraan Asia ini, PB WI mengirimkan 17 atlet yang terdiri dari tiga atlet sanda atau tarung dan 14 atlet taolu atau seni. PB WI sendiri menargetkan bisa meraih prestasi di Kejuaraan Asia tersebut.
Khusus untuk Krimen, Ju Hao berharap dia bisa meraih hasil maksimal. Pasalnya, untuk Indonesia Krimen masih yang terbaik di kelasnya di level junior. Krimen sendiri terpantau oleh PB WI setelah ikut berpartisipasi dalam berbagai event nasional dan terakhir pada Kejurnas Junior beberapa waktu lalu.
"Pemanggilan Krimen membuktikan pembinaan atlet usia muda kita sudah berjalan. Namun demikian, kita terus melakukan evaluasi dan berharap bisa mencetak atlet potensial lainnya," katanya.
Untuk nomor taolu, Ju Hao mengakui saat ini Riau masih mempersiapkan diri. Di level junior nasional, atlet taolu masih didominasi oleh atlet pulau Jawa, Sumut dan lainnya. Namun demikian, beberapa tahun ke depan, pihaknya optimis akan lahir atlet taolu potensial dari Riau.
"Sekarang memang atlet taolu kita sulit meruntuhkan dominasi atlet pulau Jawa, Sumut dan lainnya, namun demikian lima tahun ke depan kita berharap mereka yang kita bina sekarang bisa muncul dan bersaing dengan atlet lain," jelasnya.***