BANGKINANG (HR)- Kapolsek Tambang, AKP R Zuhri Siregar, mengingatkan warga untuk tidak membakar lahan. Kapolsek tampaknya sangat serius dengan soal kebakaran lahan ini.
Nada ancaman pun sempat keluar dari mulutnya. "Kalau tidak ingin Lebaran di penjara jangan bakar lahan," tegasnya kepada Haluan Riau, Rabu (8/7).
Apa yang diucapkan Kapolsek ini sangat beralasan, kebakaran hutan dan lahan yang terus terjadi di wilayah kerjanya seperti Desa Rimbo Panjang, selalu terjadi yang membuat pihaknya kesulitan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Apalagi sehari sebelumnya Kapolsek dan anggota terlibat langsung memadamkan api.
Saat ditanya apakah kebakaran itu murni terbakar atau memang sengaja dibakar Zuhri Siregar, menjawab kalau hal itu tidak bisa dipastikan, karena untuk mengetahui penyebab utamanya tentunya harus mendatangkan ahli.
Ditambahkan Kapolsek, pihaknya sudah capek dengan Karhutla tersebut, makanya secara tegas mengancam para pembakar lahan. Kepada masyarakat luas di karena kan sekarang memasuki musim kemarau hendaknya jangan pernah membakar lahan dulu.
"Kita tahu akibat dari Karhutla ini,sangat merugikan kesehatan masyarakat dan juga rusaknya hubungan bilateral dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura," ujarnya. ***