New Delhi (HR) - Maskapai penerbangan Turkish Airlines terpaksa mendarat darurat di ibu kota India, New Delhi, Selasa, (7/7), setelah moda angkutan udara itu mendapatkan ancaman bom.
"Ada ancaman bom terhadap Turkish Airlines, sehingga mereka memutuskan mendarat di New Delhi," kata pejabat keamanan India yang tak bersedia menyebutkan namanya.
Stasiun televisi India, Times Now TV, dalam siarannya menampilkan gambar kesibukan para petugas keamanan memeriksa situasi di dalam kabin pesawat. Pesawat dengan 148 penumpang terpaksa mendarat darurat di New Delhi yang sedianya terbang dari Istanbul menuju Bangkok.
Menurut laporan NDTV, ancaman bom itu diperoleh pilot pesawat melalui tulisan di kaca kamar mandi yang ditulis dengan lipstik. Pesawat selanjutnya diarahkan ke lapangan terbang Delhi dan mendarat pada pukul 13.41 waktu setempat. "Pesawat diisolasi di sebuah pulau terpencil dan 148 penumpang dievakuasi."
Komando Pengawal Keamanan Nasional dan kepolisian India masuk ke badan pesawat untuk memeriksa setiap potong koper sebelum memutuskan seluruh keadaan aman. Kini keadaan dikendalikan oleh Biro Keamanan Perhubungan Udara Sipil India.(tpi/ivi)