TEMBILAHAN (HR)- Dalam menyusun strategi menggandeng investor luar, Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Promosi Daerah Kabupaten Indragiri Hilir, menyiasati salah satunya dengan mengikuti iven nasional.
Upaya tersebut sebagai upaya memperkenalkan Indragiri Hilir di kalangan investor dan kedepannya akan meningkatkan pendapatan daerah. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Perizinan, Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BP2MPD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Junaidi Ismail, Selasa (7/7).
Dikatakan, melalui iven tersebut, seperti AITIS, Riau Expo dan Sumatera Expo yang akan diselenggarakan di Batam, Provinsi Kepri, Indragiri Hilir akan semakin dikenal luas. “Melalui iven tersebut, kami akan mempromosikan peluang investasi yang ada di Inhil kepada investor luar. Seperti, peluang hilirisasi kelapa dalam, perkebunan kelapa sawit dan kawasan industri,” jelas Junaidi.
Ia memaparkan, Kabupaten Inhil memiliki keunggulan dibandingkan daerah lain. Hal itu disebabkan tersedianya pelabuhan Samudera Kuala Enok yang mampu menjadi tempat transit bagi kapal-kapal dengan muatan 20 ribu ton. “Selain itu, Pelabuhan Samudera juga sangat strategis karena berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Inilah yang akan terus kami perjuangkan agar para investor tertarik untuk menanamkan modal di Inhil,” tambahnya.
Keberadaan investor sangat penting untuk menumbuhkan perekonomian Inhil. Semakin banyak perusahaan yang berinvestasi di Inhil, maka akan semakin banyak pula peluang kerja bagi putra daerah. “Dengan demikian akan mengurangi tingkat pengangguran, dan otomatis dengan demikian akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Inhil,” pungkasnya. (mg4)