Pekanbaru (HR)-Puluhan masa tiba-tiba mengamuk dan membakar dua unit alat berat yang tengah beroperasi untuk PT Gerindo Investama Internasional di kawasan PLTU Tenayan Raya RW 014 Kelurahan Sail, Kecamatan Tenayan Raya, Senin (6/7).
Kedatangan sekitar 60 orang masyarakat tersebut diduga adalah orang bayaran ES yang mengklaim bahwa lahan yang dikerjakan oleh PT GII tersebut juga merupakan lahan miliknya. Kejadian tersebut terjadi pada, Senin (6/7) siang sekitar pukul 13.30 WIB kemarin. Dua alat berat yang dibakar oleh massa itu disewa oleh PT GII untuk membersihkan lahan dikawasan tersebut.
Kapolsek Tenayan Raya Kompol Meilki Bharata, Rabu (7/7) mengatakan, dua alat berat tersebut diduga sengaja dibakar oleh para pelaku yang diduga dibayar oleh ES yang mengklaim lahan yang dibersihkan oleh PT GII itu adalah miliknya.
''Puluhan massa tersebut membawa senjata, mereka diduga dibayar oleh ES yang mengklaim juga memiliki lahan dikawasan yang sedang dibersihkan oleh dua alat berat yang disewa PT GII,'' katanya.
Dipaparkan Meilki setelah mendapat laporan dari masyarakat tentang adanya peristiwa pengrusakan dan pembakaran tersebut pihaknya langsung melakukan penyisirian di lokasi kejadian.
''Setelah dilakukan penyisiran ada delapan pelaku yang masih berada dikawasan lahan tersebut dan telah diamankan di Polsek,'' paparnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap kedelapan pelaku yang diamankan, Meilki kembali menyebutkan depalapan pelaku ini mengaku dibayar oleh ES.
''Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap delapan pelaku dan masih melakukan pengejeran terhadap pelaku lainnya,'' bebernya.
Saat ini, dikatakannya, selain sedang memeriksa delapan yang diamankan, penyidik juga melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi danmencari cukup bukti untuk mencari penyebab awal kejadian tersebut.(nom)