BENGKALIS (HR)–Festival Lampu Colok tahun 2015 yang ditaja Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis akan dipusatkan di Desa Simpang Ayam, Kecamatan Bengkalis. Pembukaan akan dilakukan Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh pada malam 27 Ramadan.
“Setiap tahun memang kita gilir yang menjadi tuan rumah. Untuk tahun ini akan dipusatkan di Desa Simpang Ayam,” ujar Kepala Disbudparpora Bengkalis, H Eduar kepada wartawan, baru-baru ini.
Dipaparkan Eduar, festival colok akan dimulai malam 27 Ramadan atau lazim disebut masyarakat Bengkalis malam tujuh likur sampai malam takbiran. Disbudparpora juga menyediakan hadiah bagi yang colok yang tampil terbaik berdasarkan hasil penilaian tim juri yang telah ditunjuk.
Terkait kriteria penilaian, tambah Eduar, ada beberapa aspek. Diantaranya bentuk fisik bangunan, keamanan, ketertiban dan kreativitas yang bernuansa Islami.
"Seperti penilaian dari sisi bangunan, yang kita nilai adalah kekokohan bangunan, letaknya tidak membahayakan atau menggangu aktivitas pengguna jalan, serta ketinggian menaranya. Untuk ketinggian itu minimal 3,50 meter," ujar Eduar.
Sedangkan untuk penilaian keamanan, meliputi lebar kontruksi gerbang baik dari sisi kiri dan kalan jalan itu sekitar 5 meter, dan kebersihan di sekitar kontruksi menara (gerbang) serta yang jelas tidak boleh menggunakan badan jalan.
"Aspek kriteria penilaian berikutnya, pesan dan kesan suatu bangunan yang dibangun bernuansa Islami, keindahan lampu colok, kerapian menara dan lampu, kekompakan pengurus (panitia api colok) serta banyaknya lampung colok yang dipasang," jelasnya.
Eduar mengungkapkan tradisi lampu colok menjelang lebaran ini, merupakan khasanah budaya yang dimiliki Kabupaten Bengkalis berjuluk Negeri Junjungan. Disbudparpora akan berusaha melestarikan tadisi yang setiap tahunnya selalu meriah tersebut. (adv/humas)