TEMBILAHAN (HR)- Meski kondisi cuaca beberapa pekan belakangan cukup panas, namun Satelit NOAA 18 Riau, tak menemukan titik api atau hotspot di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Alhamdulillah, belum terpantau titik api di daerah kita,” ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Inhil Encik Kamal Syahindra, melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kerusakan Lingkungan Ardi Yusuf.
Walau beberapa hari lalu sempat terpantau titik api di kecamatan Mandah, namun hal itu bukan berarti adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Faktanya sampai hari ini Satelit NOAA tak lagi menemukan adanya titik panas. “Kami tetap membutuhkan peran aktif masyarakat, pemerintah desa, kecamatan dan pihak-pihak terkait lainnya dalam memantau keberadaan titik api,” katanya, Senin (6/7).
Ditegaskan, bagi pihak desa dan kecamatan yang mendapati adanya titik api diminta segera melakukan koordinasi secepatnya. Dengan begitu kemungkinan buruk tidak akan terjadinya karhutla bisa segera diantisipasi. “Mari kita bersama-sama meningkatkan kewaspadaan,” harapnya. (inh/aag)