SUNGAI APIT (HR) - Tidak terawatnya dinding drainase di Jalan Hangtuah, Kelurahan Sungai Apit, Kecamatan Sungai Apit, membuat kondisinya kian memburuk. Kini dinding drainase yang ambruk semakin banyak.
Terdapat beberapa titik ambruk di sepanjang Jalan Hangtuah. Salah satunya di samping Kantor Camat Sungai Apit lama lebih kurang 10 meter dan depan Masjid Taqwa Muhammadiyah sampai simpang Pukesmas Sungai Apit. Gunawan (31), warga setempat, Senin (6/7) mengatakan, ambruknya drainase ini sudah lama dibiarkan dinas terkait. Sampai saat saat ini belum diperbaiki.
"Drainase inikan tempat saluran pembuangan air menuju sungai. Saluran air ini tersumbat akibatnya ambruk dinding drainase ini, dan dibiarkan begitu saja oleh dinas terkait. Akibatnya ketika air hujan deras datang, air menggenangi rumah warga serta badan jalan," ujar Gunawan.
Gunawan memperkirakn ambruknya drainase ini karena faktor usia. Soalnya drainase ini dibuat di saat Siak masih tergabung menjadi Kabupaten Bengkalis. Selain itu, truk yang sering melintas di jalan ini juga semakin banyak.
"Dinding drainase yang ambruk dan dibiarkan begitu saja mengakibatkan aliran air tersumbat. Akibatnya banjir dan menggenangi badan jalan. Lama-kelamaan jalan tersebut akan cepat rusak," jelasnya.
Di tempat terpisah, UPTD Tarcip dan Pengairan membenarkan ambruknya beberapa titik dinding drainase di sepanjang jalan Hangtuah Kelurahan Sungai Apit, Kecamatan sungai Apit. "Dinding drainase yang ambruk agar segera diperbaiki. Oleh sebab itu kita meminta kepada pihak kelurahan membuat surat/proposal dan diajukan ke DPRD Siak, agar segera diperbaiki," ujarnya.
Sementara itu Lurah Sungai Apit Harlan mengatakan, masalah dinding drainase yang ambruk di beberapa titik di sepanjang Jalan Hangtuahharus diperjuangkan. "Kita nanti akan mengajukan surat permohonan kepada Dinas Tarcip Siak dan kepada anggota DPRD Siak agar dinding drainase yang ambruk di beberapa titik disepanjang Jalan Hangtuah agar cepat diperbaiki," pungkasnya.(gin)