PEKANBARU(HR)- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, menunjuk lapangan PCR Rumbai sebagai tempat lokasi pusat festival tradisi lampu colok tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Disbudpar Pekanbaru, Hermanius, Senin,(6/7), di Gedung DPRD Payung Sekaki, Senin,(6/7) kemarin. " Sesuai hasil keputusan rapat bersama yang diselenggarakan kemarin, kita menunjuk lapangan PCR Rumbai sebagai pusat lokasi Festival tradisi lampu colok. Kemudian juga disesuaikan dengan jadwal Safari Ramadhan yang akan dilakukan Walikota," kata Hermanius.
Pihak pelenggara, lanjutnya, juga sudah menyiapkan beberapa tahapan yang akan dilaksanakan dalam pagelaran tersebut. Sedangkan tema yang diusung bernuansakan Melayu Islami yang dinilai sama dengan pelaksanaan tahun lalu. Untuk sinopsifnya masing- masing Kecamatan boleh berkreasi.
Sedangkan mengenai lokasi di Kecamatan, Hermanius mengatakan, pihak Kecamatan masing- masing yang akan menentukannya, tentu saja disesuaikan dengan kondisi yang ada. "Festival lampu colok ini bukan hanya sebagai tradisi dan budaya saja, namun diharapkan bisa menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Pekanbaru. Kemudian juga sebagai ajang promosi wisata daerah Kota kita, sehingga budaya dan tradisi kita, tidak hanya dikenal warga lokal, namun juga bisa dikenal warga luar. Dan ini akan terus kita pertahankan dari tahun ke tahun," tandas Hermanius. (her)