TEMBILAHAN (HR)-Guna mengantisipasi terjadinya krisis listrik berkepanjangan di masa mendatang, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Indragiri Hilir Iwan Taruna, menyarankan pemerintah pemerintah kabupaten setempat menganggarkan pengadaan mesin.
Dikatakan, paling lambat hal itu bisa dilaksanakan pada 2016 mendatang. Mesin-mesin tersebut nantinya bisa dimanfaatkan sebagai mesin cadangan, guna mengantisipasi jika terjadi krisis listrik seperti yang tengah dialami beberapa waktu lalu.
“Kita minta pemerintah menganggarkan minimal 3 unit mesin. Jadi kalau ada krisis masyarakat bisa terbantu dengan adanya mesin milik pemkab itu,“ sebut Iwan Taruna, Jumat (3/7).
Sebagai bentuk dukungan agar pengadaan mesin itu dapat terlaksana, Komisi III DPRD secara kelembagaan menurut Iwan, siap memperjuangkan. Berapa pun besar anggarannya jika demi kepentingan publik, dikatakan tak jadi persoalan. “Kalau mengenai biaya kan bisa kita bicarakan. Mesin itu nantinya bermanfaat bagi orang banyak. Intinya kita siap untuk membantu,” tukas Iwan.
Menurutnya, mesin yang mesti dianggarkan itu sebanyak tiga unit dengan kapasitas 3 Mega Watt (MW), artinya tersimpan daya cadangan sebesar 9 MW. “Jadi kalau tiba-tiba mesin sewa atau mesin PLN bermasalah, kita kan bisa manfaatkan mesin Pemkab. Setelah mesin PLN tadi normal kembali, kita kembalikan fungsinya,” kata Iwan. (inh/aag)