PEKANBARU (HR)- Anggota DPR RI Dapil Riau dari PDI Perjuangan, Effendy Sianipar, menyatakan mendorong pembentukan UKM, Koperasi dan Gapoktan. Hal ini dikatakannya, ketika menggelar silaturahmi dengan DPC PDIP Kota Pekanbaru yang dihadiri seluruh PAC PDIP se-Kota Pekanbaru.
"Pada kegiatan silaturahmi ini sekaligus melaporkan tugas-tugas yang dilaksanakan di DPR sebagai wakil rakyat dan menerima masukan serta memperjuangkan aspirasi yang masuk di tingkat pusat," kata Effendi Sianipar di hadapan kader PDIP Kota Pekanbaru.
Silaturahmi yang dilaksanakan di Sekretariat DPC PDIP Kota Pekanbaru, Jumat (3/7) kemarin juga dihadiri Ketua DPD PDIP Riau, Kordias Pasaribu, Ketua DPC PDIP Pekanbaru, Robin Hutagalung, anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PDIP dan para kader partai.
Menurut Effendy, pertemuan silaturahmi dirinya dengan DPC PDIP dan PAC se-Kota Pekanbaru merupakan sambung rasa dalam memperkuat silaturahmi. "Sekaligus membangun komunikasi aktif dengan azaz kekeluargaan dan ideologi yang solid yang menjadi kekuatan partai," ujar Effendy.
Pada kesempatan tersebut, Effendy juga mendorong warga Riau, khususnya Kota Pekanbaru untuk membentuk Usaha Kecil Menengah (UKM), Gapoktan maupun koperasi.
"Sebab, banyak program-program yang bisa dilaksanakan tetapi harus melalui jalur resmi seperti UKM, Gapoktan maupun koperasi, sebab kalau dana-dana itu disalurkan secara individu tentu tidak bisa," terangnya.
Peluang-peluang usaha kecil yang bisa dimanfaatkan itu mulai dari Usaha Agribisnis Pedesaan (UAP), UKM sektor perikanan, pertanian dan sektor lain. "Cukup banyak yang bisa dilaksanakan, namun saya melihat di Pekanbaru masih kurang UKM atau gapoktan, karena itu saya mendorong untuk membentuk itu, sehingga bisa kita perjuangkan pada tahun 2016 nanti," paparnya.
Sementara itu, Ketua PDIP Riau, Kordias Pasaribu menambahkan silaturahmi Anggota DPR RI Effendy Sianipar ini sengaja menghadirkan seluruh PAC PDIP dengan maksud langsung memberikan pembekalan kepada seluruh PAC, sehingga mereka bisa terjun langsung ke lapangan untuk melihat peluang kegiatan yang bisa dilaksanakan. (hai)