PEKANBARU (HR)- Pimpinan DPRD Riau menyebut, banyak program yang tercantum dalam APBD Riau tahun 2015 tidak sesuai dengan Rancangan Program Jangka Menengah Daerah 2014-2019.
“Setelah kita telusuri, banyak APBD 2015 yang tidak sesuai dengan RPJMD 2014-2019. Miris melihatnya,” kata Noviwaldy Jusman, Wakil Ketua DPRD Riau, Kamis (2/7).
Kendati tidak mau menjelaskan apa-apa saja program yang tidak sesuai dengan RPJMD, ia mengatakan, kerugian daerah mencapai miliaran akibat program yang tidak sesuai dengan RPJMD tersebut. “RPJMD itu kan acuan gubernur dalam menyusun APBD. Kalau dibuat tidak berdasarkan RPJMD, maka kegiatan yang dimaksud tidak bisa dilaksanakan. Saya heran, koq di Kementriaan Dalam Negeri yang seperti ini bisa lolos, ada apa,” ungkapnya.
Agar hal serupa tidak terulang saat pembahasan APBD Perubahan 2015, selaku salah seorang pimpinan, ia meminta Badan Anggaran DPRD Riau agar benar-benar teliti saat membahas APBD Perubahan 2015.
“Banggar kita minta betul-betul teliliti, bahas siang malam, banyak yang harus dicek, kepatuhan, ketaatan, kesesuaian antara RPJMD dengan yang akan dibahas,” tutup mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini. (rtc/war)