JAKARTA---Sebanyak 12 tokoh di Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau layak maju sebagai calon bupati (Cabup) dalam pilkada Serentak Desember mendatang. Kedua belas tokoh tersebut yaitu Hafith Syukri (Wakil Bupati Rohul), Sudirman AS (Ketua DPC PPP Rohul), Suparman (Ketua DPRD Riau), Syafaruddin Poti (Sekretaris DPD PDI-Perjuangan), Sukiman (Mantan Wakil Bupati Rohul), Muhammad Zen (Kadisdikpora Rokan Hulu), Arisman Nora (Ketua DPC Partai Hanura Rohul), Erizal, ST (Ketua DPD PAN Rokan Hulu), Syamsul Akmal (Ketua DPC Partai Gerindra Rohul), Nasrul Hadi ST MT (Ketua DPRD Rohul), Septina Primawati (istri Mantan Gubenur Riau Rusli Zainal), Tedy Mirzal Dal (DPRD Rohul dari Partai Nasdem).
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring (IDM) Fahmi Hafel berrdasarkan tingkat pengenalan terhadap tokoh, terdapat enam besar pilihan reseponden. Secara berturut-turut adalah Hafith Syukri 98,5 persen, diikuti oleh Sukiman (90,2), Teddy Mirzal Dai (87), Muhammad Zen (83,2), Septina Primawati (82,1), Suparman (79,2). “Sementara pilihan responden pada tokoh lainnya di bawah 70 persen tingkat pengenalannya oleh masyarakat,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Jum’at (3/7/2015)
Sementara pilihan responden berdasarkan tingkat kepercayaan dan kemampuan tokoh untuk memimpin Rohul peringkat pertana menjadi milik Hafith Syukri sebesar 30,8. Urutan kedua hingga kelima ditempati oleh Sukiman (15,5), Teddy Mirzal Dai (10,2), Muhammad Zen (9,2), Arisman Nora (6,2), Syafaruddin Poti (5,6), Suparman (4,4),
“Sementara Septina Primawati berada di peringkat keenam dengan raihan 4,3 persen diikuti oleh Arisman Nora (3,2) dan Syamsul Akmal (3,1), “ katanya.
Ditambakan Fahmi, berdasarkan elektabilitasa jika pilkada diadakan hari ini, ada enam besar nama yang berada diperingkat atas adalah Hafith Syukri 30,6 persen, disusul oleh Sukiman (16,1), Septina Primawati (9,1), Teddy Mirzal Dai (7,5), Syafaruddin Poti (7,3), Nasrul Hadi (6,3) dan Suparman (5,1).
“Sedangkan Syamsul Akmal harus puas di urutan ketujuh dengan raihan 4,2 persen dan tokoh lainya tingkat elektabilitasnya rata-rata di bawah 3 persen,” ujarnya.
Fahmi menilai wajar Sukiman yang notabene mantan Wabup Rohul sebelum Hafith Syukri dengan Bupati Achman, memperoleh elektabilitas sebesar 16,1 persen. Sebab masih terbawa oleh pengaruh kinerja Pemkab Rohul yang dalam satu dekade terakhir menunjukkan kemajuan bagi masyarakat.
Menyinggung Syafarudin Poti hanya memiliki tingkat keterpilihan masyarakat hanya 7, 3 persen, Fahmi mengatakan hal itu dikarenakan masyarakat belum merasakan apa yang telah dilakukan oleh Syafarudin Poti bagi kemajuan masyarakat.
Fahmi menjelaskan metode survei menggunakan teknik multistage random sampling dengan jumlah penduduk Tahun 2013 berjumlah 552.558 jiwa dengan jumlah kecamatan 16 dan kelurahan/desa 143. Jumlah Populasi Rohul didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) saat Pilpres 2014 adalah 354.446 suara. Jumlah responden yang digunakan dalam sebanyak 1317 orang responden dan sebaran responden proposional di 16 Kecamatan 130 Kelurahan/Desa, dengan tingkat kepercayaan 98 persen danMargin of error ± 3.2 persen.
“Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner dan survey dilaksanakan mulai 12- 26 Juni 2015, “ kata Fahmi.(rls/ajs)