Wabup Serahkan Alsintan Poktan Rambah Samo

Kamis, 02 Juli 2015 - 10:38 WIB
Wakil Bupati Hafith Syukri didampingi Ketua DPRD Rohul Nasrul Hadi menyerahkan mesin alsintan kepada kelompok tani di Desa Marga Mulia, Kecamatan Rambah Samo, Rabu (1/7).

RAMBAH SAMO(HR)-Wakil Bupati Rokan Hulu Hafith Syukri, menyerahkan alat pengolah tanah kepada kelompok tani di Desa Marga Mulia, Kecamatan Rambah Samo, Rabu (1/7).

Alat pengolah tanah tersebut adalah bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rohul melalui APBD Murni 2015.

Usai penyerahan tersebut Wakil Bupati Rohul mengatakan, Dinas Pertanian Ketahanan Pangan melaporkan hingga saat ini Rohul masih kekurangan beras sebanyak 14.000 ton per tahun.

Untuk menutupi kekurangan tersebut terpaksa didatangkan beras dari luar daerah Rohul seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat dan lain sebagainya.

Menurut Hafith, kekurangan beras tersebut bukan karena petani kurang produktif. Akan tetapi terkait harga gabah kering sewaktu ditanam tidak sama dengan harga gabah kering pada saat panen. Sehingga harganya menurun. Akibatnya banyak petani yang bangkrut dan tidak dapat keuntungan pada sawah tersebut.

Untuk mengantisipasi hal tersebut Pemerintah Kabupaten Rohul telah melakukan subsidi kepada petani. Seperti pada saat musim tanam harga gabah Rp4.000, kemudian pada saat panen harga gabah  menjadi Rp3.500. Silsilah sebesar Rp500 itu akan disubsidi  Pemerintah.

Wabub juga menyampaikan, untuk memudahkan pengolahan tanah Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu memberikan bantuan sebanyak 27 alat alsintan kepada petani di beberapa desa di Kecamatan Raambah Samo. Alat tersebut akan dimanfaatkan bersama antara petani.
 
Untuk itu diminta kepada petani agar memanfaatkan peralatan tersebut dengn sebaik-baiknya, serta dijaga agar tidak rusak.

"Para petani harus bisa mengatur waktu antara satu desa dengan yang lainnya. Sehingga pengolahan tanah menjadi lancar dan hasil pertanian bisa meningkat," katanya.

Acara penyerahan alsintan ini dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Rohul, Camat Rambah Samo, UPTD Kecamatan dan ratusan petani.(adv/hms)

Editor:

Terkini

Terpopuler