TELUK KUANTAN (HR)-Petani padi di Kuansing mendapatkan bantuan kegiatan pengembangan optimalisasi lahan (OPL) seluas 3.000 ha melalui tugas pembantuan prasarana dan sarana pertanian Dinas Tanaman Pangan.
"Kalau APBN murni 2015 luasnya 1.000 ha. Dan APBN perubahan ada 2.000 ha, dan dananya masuk ke rekening kelompok tani," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan melalui Kepala Bidang Bina Produksi Annida, Rabu (1/6).
Dana ini digunakan untuk pembelian sarana produksi pertanian seperti pupuk dan biaya pengolahan tanah yang sifatnya bantuan. Ada 126 koptan yang menerima bantuan OPL ini.
Tahap pertama dananya sudah ditransfer, sedangkan kalau di APBN Perubahan tengah diproses. Selain itu akan ada bantuan pupuk NPK dan urea yang disalurkan Pemerintah Provinsi.
Dari data Distangan, sejumlah kecamatan yang mendapatkan bantuan kegiatan pengembangan optimalisasi lahan dalam rangka Upsus dengan luas 2.000 ha diantaranya Inuman 14 koptan dengan luas 245 ha, Cerenti 15 koptan luas 190 ha, Pangean 11 koptan luas 223 ha, Benai 10 koptan luas 347 ha, Kuantan Hilir tiga koptan luas 81 ha.
Kemudian Kuantan Hilir Seberang 18 koptan dengan luas 580 ha, Kuantan Mudik 15 koptan luas 320 ha, dan Gunung Toar satu koptan luas 14 ha.
Dari kegiatan pengembangan optimalisasi lahan sub sektor Tanaman Pangan 1.000 ha, bantuan ini disalurkan untuk Hulu Kuantan dengan jumlah kelompok 15 koptan, Logas Tanah Darat 3 koptan luas 30 ha, Kuantan MUdik 6 koptan luas 154 ha, Gunung Toar 3 koptan luas 88 ha, Sentajo Raya 8 koptan luas 223 ha, Pucuk Rantau 2 koptan luas 30 ha, dan Pangean 2 koptan luas 80 ha. (rob)