PEKANBARU (HR)- Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru mengusulkan sebanyak 650 orang Calon Pegawai Negeri Sipil ke pemerintah pusat. Hal itu guna mengisi kekosongan Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Kita tak perlu menyurati Kemenpan-RB dalam mengajukan formasi, karena Walikota Pekanbaru sudah menyampaikannya secara langsung. Namun bila sewaktu-waktu Kemenpan meminta surat itu, kita tetap akan surati," kata Azharisman Rozie, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pekanbaru, Rabu (1/7).
Dijelaskan Rozie, sebagaimana diketahui tahun lalu Pemko mendapatkan sebanyak 200 formasi CPNS dari Kemenpan-RB. Untuk tahun ini pihaknya kembali mengusulkan sebanyak 650 formasi untuk mengisi kekurangan pegawai dilingkungan Pemko.
Dari 650 formasi yang diusulkan, lanjutnya, sebanyak 400 orang akan ditempatkan dibidang pendidikan. Untuk perawat sebanyak 200 orang, dan sisanya akan ditempatkan dibidang lain.
Pengajuan itu juga untuk mengisi kekosongan terhadap pegawai Pemko yang sudah pensiun serta mengurangi beban kerja dari pejabat struktural.
Rata- rata PNS yang pensiun tiap tahun sebanyak 250 orang, artinya dalam kurun empat tahun, ada 1000 PNS yang pensiun hingga tahun 2019 mendatang. Kemudian, Rozie juga menyebutkan bahwa penambahan pegawai didasari dua komponen, yakni Batas Usia Pensiun, dan analisa beban kerja pegawai.
" Kebutuhan pegawai Pemko hingga 2019, bila didasarkan dengan sistem kerja dan jumlah pensiun, maka Pemko butuh pegawai sebanyak 2600 orang. Rata- rata kini satu orang pejabat struktural memiliki satu orang staf, bahkan tidak ada sama sekali. Oleh karena itu, kita akan isi secara bertahap," katanya.
Atas usulan yang diajukan, kata Rozie, Kemenpan-RB mengatakan akan menyanggupinya, bahkan pihaknya akan memberikan prioritas kepada kota Pekanbaru. Meski demikian mekanisme tetap mengacu kepada aturan yang berlaku.(her)