PEKANBARU (HR)- Sepanjang Juni 2015, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,70 persen. Berdasarkan data statistik BPS provinsi Riau, tiga kabupaten/kota di Provinsi Riau mengalami inflasi tetinggi, yakni Pekanbaru sebesar 0,75 persen, diikuti Kota Dumai 0,59 persen dan Tembilahan sebesar 0,43 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi Arsyad mengungkapkan, inflasi Riau bulan Juni 2015 terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada semua kelompok pengeluaran, yakni kelompok bahan makanan sebesar 2,08 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,73 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, kelompok sandang sebesar 0,23 persen, kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,09 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen.
"Komoditas yang memberikan andil terjadinya inflasi di Riau, antara lain, cabe merah, nasi dengan lauk, mie, daging ayam ras, telur ayam ras, ayam hidup, mobil, petai, bimbel, daging sapi, jeruk, cabe hijau, jengkol dan udang basah dan lain sebagainya," terang Mawardi kepada wartawan kemarin di Kantor BPS provinsi Riau Jalan Pattimura Pekanbaru.(rud)