PEKANBARU (HR) - Pelaksanaan PPDB hari pertama berlangsung lancar. Kondisi ini seperti yang dipantau Haluan Riau di SMKN 2 Pekanbaru, Jalan Pattimura, Pekanbaru. Sekolah tersebut menerima peserta didik baru sebanyak 828 siswa untuk 15 program keahlian. Jumlah ini tidak jauh berbeda dengan penerimaan peserta didik baru tahun lalu.
"Senin, hingga selesai proses penerimaan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang serius. Tahun ini siswa yang kita terima hampir sama dengan jumlah tahun lalu yakni 23 rombongan belajar. Masing masing kelas nanti akan terisi 36 orang sesuai dengan Perwako,” ujar Kepala SMKN 2 Pekanbaru, Hj Dwi Gusneli, kepada Haluan Riau, Senin (29/6), di sela-sela proses penerimaan.
Dikatakan Dwi, proses pendaftaran penerimam peserta didik baru tahun ini khusus SMK sedikit berbeda. Tahun lalu pendaftaran PPDB SMK hanya di sekolah yang bersangkutan untuk 3 program keahlian yang ada di sekolah tersebut. Namun PPDB tahun ini menerapkan sistem lintas sekolah, dimana boleh mendaftar 3 sekolah yang berbeda dengan tiga jurusan yang sama. ”Prinsip proses pendaftaran sama, hanya saja beda tahun lalu di satu sekolah saja, sekarang pendaftarannya lintas sekolah,” kata Dwi.
Dwi mengatakan, untuk program keahlian yang banyak perminat masih sama dengan tahun lalu seperti teknik kendaraan roda dua dan roda empat. Dua jurusan ini selalu mencolok peminatnya dalam setiap PPDB.
Sementara Ketua Panitia PPDB SMKN 2 Pekanbaru, H Maryulis, menyebutkan, siswa yang telah mendaftar harus ikut tes fisik dan peminatan. Tes peminatan ini untuk mengetahui sejauh mana minat siswa kepada jurusan yang dipilihnya. Sedangkan tes fisik ini wajib dilalui oleh seluruh peserta didik baru apakah siswa pria tersebut punya tato, tindik.
”Kalau ternyata siswa yang mendaftar punya tato dan tindik maka langsung tidak kita terima. Oleh karena itu tes fisik dan minat wajib diikuti oleh seluruh calon peserta didik baru,” kata Maryulis
Sementara itu, ditempat terpisah, Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Hj Hasnidar, mengatakan, sekolah yang dipimpinnya tahun ini menerima peserta didik baru sebanyak 352 siswa untuk 11 rombongan belajar. Pendaftaran peserta didik baru akan berlangsung mulai tanggal 29 Juni hingga 2 Juli. Dari 352 siswa yang akan diterima, 10 persen siswa tempatan, prestasi 5 persen, ada juga anak guru, anak luar daerah dan selebihnya jalur regular.
”Hari pertama pendaftaran tidak ada masalah baik jaringan. Semua berjalan aman dan lancar,” kata Hasnidar.***