PEKANBARU (HR)- Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel meminta, agar manajemen Mal Ska meninjau tarif parkir yang dinilai terlalu mahal. Masyarakat membayar parkir hingga Rp7 ribu, padahal fasiltas parkir tidak memadai.
"Ya, selama ini masyarakat mengeluh tarif parkir mal Ska lebih dari satu jam Rp5 ribu untuk roda dua dan Rp7 ribu roda empat. Kalau lewat dua jam, tarifnya lebih besar lagi," kata Roni, Senin (29/6).
Oleh karena itu, DPRD Kota berharap agar Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) mengkaji ini lagi. "Jangan beratkan masyarakat, sedangkan Ska tak taat aturan," tegasnya.
Lebih lanjut disebutkan politisi Golkar ini menyatakan, seharusnya manajemen Ska bisa lebih arif dalam menetapkan tarif parkir. Apalagi hal ini sudah dikeluhkan berkali-kali oleh pengunjung. Namun manajemen tak mengubah tarifnya. "Kita akan evaluasi melalui komisi terkait (Komisi II, red), akan membahas masalah ini lebih detil. Apalagi menyangkut PAD. Kita khawatir antara yang dipungut dan yang disetorkan, jauh perbandingannya. Apakah bentuknya retribusi atau pajak. Kita minta dikaji secara proporsional lagi," harap Roni. (ben)