PASIR PENGARAIAN (HR)-Seperti biasanya, setiap memasuki bulan suci Ramadan, TP-PKK Kabupate Rokan Hulu, menggelar operasi pasar murah di empat kecamatan, Rambah Hilir, Rambah Samo, Bangun Purba dan Rambah. Sesuai rencana operasi pasar ini akan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Rohul.
Adapun jenis dan banyaknya sembako yang disalurkan melalui operasi pasar tersebut yakni berasa 4,5 ton, gula 3 ton, tepung 100 kotak, sirup 100 kotak, dan minyak goreng 3 ton. Khususnya di Kecamatan Rambah Hilir, beras 1,5 ton dengan harga Rp90 ribu per 10 kilogram, minyak goreng 1 ton dengan harga Rp10 ribu per liter, gula 1 ton dengan harga Rp10 ribu per kilogram, tepung 20 kotak dengan harga Rp6 ribu kilogram, sirup 25 kotak dengan harga Rp10 ribu per botol.
Operasi pasar murah saat itu disalurkan langsung Ketua TP-PKK Kabupaten Rohul Magdalisni didampingi Rahayuwati selaku wakil Ketua TP-PKK Rohul, beserta pengurus TP-PKK Rohul lainnya. Sesuai informasi yang disampaikan Magdalisni, operasi pasar murah saat itu mendapat respon positif dari masyarakat ratusan warga berebut untuk mendapatkannya.
Dijelaskan Maghdalisni, bakti sosial ini merupakan kegiatan rutin PKK setiap tahunnya menjelang Lebaran. Diketahui harga bahan bahan pokok di setiap bulan Ramadan dan menjelang Lebaran naik sangat signifikan dari harga biasanya. Sehingga diharapkan dengan dilaksanakannya kegiatan pasar murah ini, mampu mengurangi beban masyarakat khususnya warga yang dinilai kurang mampu.
“Operasi pasar murah yang digelar akhir pekan lalu, diserbu pengunjung. Hanya dalam waktu satu jam semua barang habis terjual. Ini artinya kegiatan operasi pasar murah ini mendapat respon positif dari masyarakat. Karena sejak memasuki bulan puasa hampir semua jenis sembako mengalami kenaikan harga,” terang Magdalisni, Sabtu (27/6).
Ditanya kenapa hanya empat Kecamatan yang digelar operasi pasar murah, Magdalisni menjawab, sembako sebelumnya sudah diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu sebanyak 20 paket desa yang sebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Rohul.
“Jumlah sembako yang disalurkan kepada masyarakat kurang yakni sebanyak 3.120 paket yang diserahkan melalui pemerintah kecamatan. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban warga dalam menjalankan kehidupan,” harap Magdalisni. (gus)