Jakarta (HR)-Permintaan CdM SEA Games 2015, Taufik Hidayat, agar adanya terobosan dari segi sport science, finansial, administrasi, ilmu teknologi oleh pemerintah, ditanggapi positif oleh Menpora Imam Nahrawi. Ia mengatakan akan mendorong dibentuknya badan pendanaan olahraga.
"Olahraga itu 'kan sifatnya butuh percepatan yang mungkin kalau dikoordinasikan dengan proses penganggaran pasti ada gagal lelang dan lain-lain," kata Imam, usai rapat evaluasi di Kantor Kemenpora.
"Sementara Kemenpora juga mesti hati-hati dalam pencarian keuangan karena kita diatur oleh regulasi pencarian keuangan tentang pencairan keuangan."
"Mungkin ke depan saya akan terus mendorong lahirnya badan pendanaan olahraga, sehingga bisa mengambil sesuatu yang darurat," lanjutnya.
Tak hanya itu, ia juga akan menindaklanjuti hasil evaluasi yang sudah dilakukan tadi bersama Satlak Prima, KONI, KOI, dan seluruh pengurus cabang olahraga (cabor).
"Kami akan tindaklanjuti tak hanya bagaimana penataan kembali prestasi, namun kami juga akan lihat cabor apa saja yang akan dibiayai penuh oleh negara."
"Prima kepanjangan tangan pemerintah, sebisa mungkin target pemerintah diusahakan. Ke depan harus ada sinkronisasi kuat. Kalau cabor tertentu tidak bisa dipertandingkan karena tidak ada peluang, KOI juga harus memperjuangkan. Ini sektor komunikasi," kata Imam.
Terobosan dalam hal sport science, finansial, administrasi, dan ilmu teknologi tersebut diminta setelah melihat prestasi Indonesia yang kurang memuaskan secara umum di SEA Games 2015. Pada pergelaran multiajang yang digelar di Singapura tersebut, Indonesia finis di posisi kelima perolehan medali.(dtc/pep)