Wimbledon (HR)-Petra Kvitova mengakui sedikit lebih gugup menyambut grand slam Wimbledon tahun ini. Petenis Republik Ceko itu tak bisa menampik tampil sebagai juara bertahan cukup membebani.
Kvitova menjadi juara Wimbledon tahun lalu setelah mengalahkan petenis Kanada Eugenie Bouchard di final. Gelar itu menjadi koleksi keduanya di Wimbledon setelah jadi pemenang di tahun 2011.
Kali ini, petenis 25 tahun itu menjadi unggulan kedua. JIka terjadi final ideal dia akan berjumpa dengan Seren Williams di partai puncak.
"Aku sedikit lebih gugup ketimbang tahun lalu karena kali ini aku berstatus sebagai juara bertahan. Aku sangat senang bermain di sana dan amat merasakan sejarahnya. Aku benar-benar merasa tinggal di rumah... Ini sebuah turnamen paling kondang di dunia," kata Kvitova seperti dikutip ES Magazine.
"Memang sungguh berat untuk memenangkan Wimbledon sebab ada banyak pemain muda, petenis-petenis yang hebat dari Inggris dan aku rasa mereka bermain cukup bagus. Aku rasa satu hari nanti mereka akan menjadi juara di sini.
Persiapan Kvitova ke Wimbledon juga tak maksimal. Dia sama sekali tak mempunyai kesempatan untuk pemanasan di turnamen-turnamen lapangan rumput. Termasuk di Aegon International sebagai ajang terdekat dengan Wimbledon.
"Aku radang tenggorokan. Aku harus tetap berada di atas tempat tidur, minum teh, dan beristirahat," kata Kvitova.
"Aku tak merasa sehat setibanya di sini dan akhirnya aku harus memutuskan ini. Aku berharap bisa siap menghadapi Wimbledon. Aku tetap akan tinggal di Eastbourne dan nanti pindah ke London," jelas dia.(dtc/pep)