PEKANBARU (HR)-Menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, akan membuka posko lebaran. Posko yang akan dibuka berupa posko monitoring angkutan mudik, lalu soal imbauan kepada warga soal layanan terbaru di bandara sampai antisipasi terhadap calo tiket yang sampai saat ini masih saja ada terminal penumpang udara sekelas bandara.
General Manager (GM) PT (Persero) Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Dani Indra Iriawan, mengatakan bahwa untuk layanan mudik Idul Fitri itu baru dilayani intensif pada H-7 Idul Fitri, di saat itu juga posko monitoring sudah dioperasikan.
"Untuk layanan mudik, sepertinya tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya, sama. Seperti posko monitoring mudik itu baru di operasikan pada H-7 Idul Fitri," kata Dani, Rabu (24/6).
Dijelaskan Dani, untuk mengatasi melonjaknya penumpang pada lebaran nanti,pihak maskapai penerbangan sudah mempersiapkan ketersediaan angkutan udara. Jika memang kondisinya penumpang ramai maka sudah barang tentu airline siaga dengan ekstra flight nya. namun jika kondisi penumpang terus menurun bisa-bisa mengurangi penerbangan.
"Nanti akan disiapkan tambahan, extra flight itu nanti ada, namun yang distanby kan itu ada lima, untuk tujuan Jakarta, Medan, Batam," katanya.
Untuk keamanan dan kenyamanan SSK II, pasca di terobos masuk oleh orang asing kedalam apron terminal, otoritas Bandara SSK II sudan melakukan langkah antisipasi, seperti, titik-titik yang dianggap rawan dikawal ketat, dilakukan patroli rutin. Untuk pagar yang dianggap menjadi pintu masuk dipasangi kawat, lalu dibuatkan pos jaga. "Kami sudah meninggikan pagar dan dikasih kawat berduri dengan tinggi 3-4 meter. Lalu kami juga membuat pos pantau di ujung run way, dan kami peningkatan keamanan kami tingkatkan," ungkapnya.
Untuk fasilitas terminal, jika selama ini yang aktif itu hanya dua garbaraga, namun untuk jelang idul fitri ini akan ditambah satu lagi.
"Pada H-7 itu ketiga-tiga garbarata yang ada sudah beroperasi dengan baik, mudah-mudahan ini dapat membuat kenyamanan bagi penumpang,’’ ujarnya.
Soal calo yang masih berkelairan di terminal BRPS, dikatakan Dani, pihak AP II sudah menyiapkan meja customer service, dan masyarakat yang ingin bepergian hendaknya menanyakan langsung ke customer service, bukan lewat calo. "Akan ada petugas yang siap melayani pertanyaan masyarakat, jangan lewat calo," tegasnya.(nur)