TEMBILAHAN (HR)- Bupati Indragiri Hilir HM Wardan dan rombongan melakukan Safari Ramadan di Masjid Ad Dakwah, Lorong Kampung Jawa, Jalan M Boya Kelurahan Tembilahan Kota. Pada kesempatan itu, Bupati mengimbau, anak-anak di Negeri Seribu Parit jangan terpengaruh obat terlarang.
Sebelum itu, Bupati sempat mengikuti Salat Isya dan Tarawih secara berjamaah, baru kemudian mendengarkan ceramah agama. Momen tersebut salah satu upaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah.
Selain itu, sebagai ajang silaturahmi antara pemimpin dan jamaah masjid di sana. Karena pada saat itu orang nomor satu di Negeri Sri Gemilang ini mendengarkan aspirasi dan keluhan dari masyarakat setempat. “Pada awal 10 Ramadan ini sangat baik untuk kita bersilaturahmi. Apalagi kegiatan ini juga merupakan agenda rutin yang kita lakukan dari tahun ke tahun,” ungkap Bupati.
Bersamaan dengan kegiatan itu, Bupati juga menyampaikan pemerintah kabupaten (Pemkab) Inhil telah menganggarkan dana dari APBD uang sebesar Rp170 juta yang akan diperuntukkan bagi pembangunan kubah Masjid Masjid Ad-Dakwah, Kampung Jawa.
Alokasi bantuan dana itu bisa direalisasikan berkat usulan yang disampaikan masyarakat melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan. Dengan demikian pemerintah bisa mengalokasinya sesuai kebutuhan. “Kita ingin apa usulan yang disampaikan benar-benar menyentuh dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Terhadap beberapa program keagamaan yang telah dibuat, seperti Magrib Mengaji disampaikan Wardan, hendaknya terus digalakan agar masyarakat, khususnya generasi penerus menjadi insan yang agamis cinta terhadap ayat-ayat Allah. “Anak-anak kita jangan sampai terpengaruh dengan obat-obatan dan lainnya. Karena masalah itu akan merusak masa depan kita,” imbuhnya.
Sebagai kepala pemerintahan di tingkat kabupaten, Bupati berjanji akan berupaya mengakomodir seluruh usulan yang disampaikan warganya. Lalu dengan demikian program-program pembangunan bisa dinikmati dengan sebaik-baiknya.
Tak kalah penting, Bupati berharap dukungan penuh dari masyarakat. Sebab tanpa adanya dukungan ia tidak dapat berbuat banyak. Dukungan dan dikoreksi yang diberikan merupakan modal besar bagi dirinya dalam membangun Inhil menjadi lebih baik lagi. (adv/humas)