TEMBILAHAN (HR)- Bupati Indragiri Hilir HM Wardan, mengatakan dirinya akan serius menanggulangi angka kematian ibu dan bayi di Inhil. Menurut data yang ada Negeri Seribut Parit mendapat rekor tertinggi angka kematian bayi dan ibu.
Keseriusan itu disampaikan Bupati mengingat kesehatan merupakan program prioritas utama yang akan dilaksanakannya Tahun Anggaran 2015 ini. Sarana dan pelayanan kesehatan akan ditingkatkan guna mengurangi hal tersebut. Ungkapan ini disampaikan Bupati saat menghadiri acara Forum pertemuan Kepala Dinas Kesehatan se-Provinsi Riau, belum lama ini.
"Melalui di forum pertemuan dan diskusi ini saya mengharapkan mendapatkan sumbangsih pemikiran untuk mengatasi berbagai persolan yang ada di inhil terutama di bidang kesehatan," katanya. Terkait permasalahan kesehatan yang ada di Inhil, baik insfrastruktur dan tenaga medis, Bupati mengatakan, waktu bertahap akan dibangun semua pustu, setiap desa satu pustu, hingga tak ada lagi masyarakat tak mendapatkan pelayanan kesehatan. "Namun selain itu ada pula kendala dilapangan, budaya masyarakat yang tidak suka berobat ke puskesamas atau pustu, terkadang masyarakat lebih memilih berobat ke dukun atau meminum obat yang dijual di warung," ujarnya.
Mengenai adanya pustu, namun tidak ada tenaga medis yang bekerja disana, Bupati menyampaikan itu akan segera dicarikan solusi dengan cara memberikan intensif kepada pegawai yang ditempatkan pada daerah tersebut. " Ada beberapa daerah di Inhil yang memang untuk menuju kesana diperlukan biaya lebih, sehingga banyak pegawai yang ditempatkan namun jarang masuk, ini ke depan akan kita carikan solusinya, diantaranya kita akan memberikan intensif kepada petugas tenaga kesehatan yang di letakan di daerah," imbuhnya. (inh/aag)