JAKARTA (HR)- Kinerja bank lesu. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), perbankan dalam negeri mencatat penurunan laba bersih 0,66 persen menjadi Rp 36,84 triliun per April 2015, dibandingkan posisi Rp37,09 triliun per April 2014. Pada bulan sebelumnya pertumbuhan laba perbankan mencapai sebesar 4,24 persen.
Penurunan laba disebabkan melemahnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 10,49 persen menjadi Rp 96,40 triliun per April 2015. Hal itu disebabkan pertumbuhan beban bunga lebih tinggi dibandingkan pendapatan bunga. Misalnya, beban bunga tumbuh 25,34 persen menjadi Rp113,79 triliun, pendapatan bunga hanya tumbuh 17,97 persen menjadi Rp210,19 triliun.
Hampir semua kelompok bank mencatat penurunan laba. Misalnya, kelompok bank devisa mencatat penurunan laba 5,44 persen menjadi Rp9,92 triliun per April 2015, dibandingkan posisi Rp10,49 triliun per April 2014. Kemudian kelompok bank non devisa mencatat penurunan laba 6,46 persen menjadi Rp781 miliar per April 2015 dibandingkan posisi Rp 835 miliar per April 2014.(kon/ara)